Bagaimana Caranya Memilih Ban Mobil Yang Tepat? (Foto: Pixabay)
Dream – Apa yang jadi pertimbangan Sahabat Dream saat memilih ban? Kemampuannya mencengkeram aspal, kecepatan, atau modelnya yang menunjang penampilan mobil? Apapun alasan kamu, sebaiknya aspek keselamatan tetap jadi yang prioritas.
Ban memang jadi salah satu komponen terpenting bagi mobil. Sederhananya, mobil takkan mungkin melaju jika tak ada ban.
Dikutip dari Wuling, Kamis 13 Desember 2018, ban sebetulnya mempunyai lima fungsi, yaitu menahan beban dan guncangan, meneruskan tenaga dari mesin, serta melanjutkan fungsi kemudi. Ban juga berfungsi untuk menopan beban kendaraan dan muatan yang dibawa, meneruskan gaya gerak dan pengereman, dan mengontrol arah kendaraan.
Ketika memilih ban, alangkah baiknya kamu juga memperhatikan kebutuhan mobil. Sangat disayangkan jika memilih ban hanya karena aspek visual tapi tidak memperhatikan apa yang diperlukan untuk mobil. Sia-sia saja kan?
Lantas, bagaimana caranya memilih ban yang bagus? Kamu bisa mengikuti tujuh tips yang diberikan oleh Wuling Motor di bawah ini.
Tipe Ban
Tipe ban yang sesuai dengan mobil, umumnya, tertera di plakat, pintu, atau laci mobil. Contohnya, ada huruf P (Passenger), berarti ban tersebut didesain untuk mobil penumpang. Tulisan LT untuk Light Truck, ST Special Trailer, T yang berarti ban serep, dan R berarti Radial.
Ukuran Ban
Jika memilih dan menggunakan ukuran yang lebih kecil, atau lebih besar dibandingkan dengan ukuran velg, ban tidak akan dapat terpasang dengan baik. Ukuran biasanya terdapat pada angka di belakang huruf R yang tertera pada plakat.
Lebar Ban
Semakin lebar ban, daya cengkramnya akan semakin baik. Begitu pula sebaliknya. Namun, ban yang lebar akan memengaruhi akselerasi.
Pola Tapak Ban
Selain lebar, pola tapak juga akan berpengaruh kepada daya cengkeram dan akselerasi. Untuk jalan yang memiliki pola hujan cukup tinggi disarankan menggunakan pola V. Pola atau kembangan ban sangat berpengaruh pada kinerja traksi dan pengereman.
Ketebalan Ban
Ban yang lebih tipis memang terlihat lebih keren ketika digunakan, namun ban dengan profil tipis sangat buruk ketika digunakan untuk melintasi jalan yang jelek, serta velg akan cepat rusak.
Perhatikan Kode Kecepatan
Perhatikan contoh kode P195/55/R15 84V. Huruf V pada bagian belakang menunjukkan kecepatan maksimal yang mampu diatasi oleh ban. Jika diterjemahkan kecepatan maksimal mencapai 240 km/jam.
Perhatikan Kode Produksi
Setiap ban memiliki kode produksi yang tertera pada sisi bagian luar ban. Terdiri dari 5-7 digit. Digit 1-3 adalah huruf, dan digit sisanya adalah angka. Perhatikan bagian yang angka. Misal MA1115. Artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-11 di tahun 2015 (Sekitar akhir Maret 2015).
Tidak disarankan membeli ban lama, karena tapak ban sudah mulai mengeras yang berpengaruh pada daya cengkram ban ke aspal terutama pada saat pengereman. Hal ini mengurangi kenyamanan dan berpengaruh pada keselamatan berkendara.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari