Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Segelintir wanita merasa tidak percaya diri ketika mengetahui area kewanitaannya berwarna lebih gelap dibandingkan bagian tubuh lainnya. Padahal warna gelap itu muncul karena hal yang wajar jika tak disertai gejala tertentu.
Sahabat Dream harus memahami jika bagian area kewanitaan kita terdiri dari labia majora (bagian dalam) dan labia minora (bagian terluaryang ) memiliki warna beda di tiap wanita.
Beberapa wanita memiliki warna labia lebih gelap dari daerah sekitarnya. Ada juga yang berwarna merah muda, keunguan, kemerahan, kecoklatan, hingga warna lebih gelap sesuai dengan kondisi genetik masing-masing pribadi.
Jika vagina hitam tidak disertai gejala seperti nyeri atau kulit berkerak, kondisi tersebut biasanya normal. Namun sebaliknya, bila merasakan ada gejala lain yang menyertai perubahan warna labia, jangan ragu untuk periksa ke dokter.
Nah, buat kamu yang kerap dilanda kekhawatiran perihal ini. Kamu wajib tahu beberapa penyebab perubahan warna labia atau vagina yuk!
Wanita yang memasuki masa pubertas umumnya memiliki bagian intim yang hitam sebagai bagian dari perubahan yang akan dialami. Kondisi ini merupakan respons tubuh atas meningkatnya kadar hormon esterogen dan hormon lain ketika wanita mulai dewasa.
Wanita akan mengalami pertumbuhan rambut kemaluan yang tebal dan keriting, begitu pula dengan labia minora yang membesar, serta perubahan warna vagina tergantung etnis, bisa jadi hitam atau warna lain.
Bagi kamu yang mengalami kondisi ini tidak usah khawatir karena hal ini normal.
Kehamilan
Perubahan hormon juga terjadi ketika sedang hamil, hal ini dapat membuat warna area intim kamu berubah menjadi gelap atau menghitam, terutama pada bagian labia minora.
Warna gelap ini biasanya akan hilang sendiri secara bertahap setelah melahirkan.
Ketika terangsang secara seksual, area klitoris dan labia minora mungkin saja terlihat berubah warna jadi lebih gelap bahkan menghitam.
Hal ini disebabkan karena pada bagian tersebut mendapat aliran darah yang deras sehingga darah berkumpul dan mengakibatkan efek bibir bagian intim kamu menghitam.
Meski demikian, tidak perlu dicemaskan, sebab warnanya akan normal kembali setelah sudah tidak lagi merasa terangsang.
Kanker
Vagina hitam juga dapat menandakan kanker vulva, meskipun jarang terjadi. Dalam hal ini, warna gelap biasanya berbentuk seperti bercak yang disertakan dengan gejala lain, seperti muncul benjolan seperti terbakar, kebas, dan gatal.
Bila kamu mengalami gejala kanker vulva, cepatlah periksa ke dokter dan diobati secepatnya, agar peluang sembuh semakin besar.
Gesekan antar paha dalam dan bokong akibat berat berlebih dapat menyebabkan area intim menghitam, cara mengatasinya dengan menjaga berat badan yang ideal.
Menggunakan celana terlalu ketak
Memakai celana terlalu ketat akan membuat area intim kamu lebih lembap dan mengubah warna menjadi gelap karen sirkulasi terganggu.
Mencukur bulu kemaluan
Mencukur bulu kemaluan biasanya tidak menyebabkan area intim menghitam. Namun, apabila saat mencukur menekan pisau terlalu dalam, maka kulit akan terkikis dan menjadi kehitaman.
(Laporan: Josephine Widya, Sumber: Sehatq)
Advertisement
Longrunrangers, Serunya Ikut Komunitas Lari Sambil Charity

Prabowo Pakai AI untuk Swasembada Beras dan Jagung

Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun Saat Libur Nataru, Ini Penjelasan Kemenhub

Aksi Busui Gen Z di Konser Blackpink, Tetap Pumping ASI Demi Si Kecil

Sate Maranggi Go International, Bikin Chef Indonesia Jadi Chef of The Year


Karyawan Ini Tolak Kembalikan Uang Salah Transfer Rp1,4 Miliar
BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan Sudah Tiba, Risiko Bencana di Depan Mata

Detik-detik Bobby Kertanegara Diserang Kucing Gendut, Suasana Jadi Tegang
Gen Z Jadi Doktor Termuda di UGM! Rizky Aflaha Lulus S3 di Usia 25



Pandji Pragiwaksono Minta Maaf Usai Dipolisikan Imbas Lelucon Adat Toraja
KOMENTAR ANDA