Bersihkan Filter Udara Agar Performa Mesin Oke, Begini Caranya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 20 Juni 2019 10:24
Bersihkan Filter Udara Agar Performa Mesin Oke, Begini Caranya
Filter udara yang kotor takkan bisa dipakai.

Dream – Untuk memastikan ruang bakar kendaraan selalu steril dari debu dan kotoran, semua mobil selalu dilengkapi dengan filter udara. Komponen ini bertujuan untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin.

Perannya yang sangat vital membuat filter udara butuh perawatan ekstra agar tetap bekerja maksimal.

Dikutip dari Auto2000, Kamis 21 Juni 2019, seiring usia dan penggunaan mobil, filter penyaring debu dan kotoran lain dari luar akan berkurang. Kondisi ini disebabkan dua hal, yaitu faktor usia dan kerusakan. Yang paling sering terjadi adalah kotoran menumpuk.

“ Pada prinsipnya filter udara memiliki fungsi untuk memastikan bahwa ruang pembakaran tetap bersih, udara yang bersih berarti memiliki kualitas baik yang berdampak sangat baik bagi performa mobil,” kata Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, di Jakarta.

Suparna mengatakan filter udara memelrukan perlakuan khusus, misalnya dibersihkan secara berkala. Dengan melakukan hal tesebut, selain bisa menjaga performa mesin juga bisa bermanfaat untuk memperpanjang masa pakai filter.

1 dari 7 halaman

Begini Cara Membersihkan Filter Udara

Untuk membersihkan sebenarnya tidak sulit. Cukup buka kap mesin dan keluarkan filter dari rumah filter atau boksnya, lalu semprotkan dengan udara dari kompresor.

Usahakan tekanan udaranya rendah, karena kalau terlalu tinggi bisa merusak meterial filter yang rata-rata terbuat dari bahan karton halus yang cukup ringkih.

“ Kalau tidak ada kompresor, cukup dikibas-kibas biasa saja agar debu atau kotoran lainnya turun, setelah itu bisa langsung pasang kembali. Hal ini bisa dilakukan sendiri tiap 5.000 sampai 7.000 kilometer,” urai Suparna.

“ Jangan dibasahkan, mengingat bahan dari kertas atau karton karena bisa-bisa justru rusak,” kata dia.

2 dari 7 halaman

Ganti Setiap 40 Ribu KM

Suparna menyarankan ada servis berkala untuk filter udara. Dikatakan baiknya filter udara diganti per 40 ribu km.

Tapi, ini bisa lebih cepat jika mobil digunakan di daerah berdebu. Misalnya, daerah kawasan industri atau pertambangan.

Jika di daerah berdebu, penggantian bisa lebih cepat, yaitu 25 ribu km sekali atau 30 ribu km sekali.

3 dari 7 halaman

Begini Cara Memilih Filter Oli yang Tepat

Dream – Tugas utama dari filter oli adalah membersihkan oli mesin sebelum disalurkan ke seluruh komponen internal mesin yang bergerak. Filter oli akan memastikan tidak ada jelaga, metal, atau debu yang sangat kecil (15-40 mikron) yang lolos sehingga berisiko komponen mesin yang saling bergesekan.

Dikutip dari Suzuki, Senin 17 Juni 2019, filter oli disarankan diganti setiap kali mengganti oli mesin. Mengapa? Karena saat kita lupa mengganti filter oli, akan timbul berbagai masalah, seperti saringan atau filter oli yang penuh dan tersumbat yang bisa mengganggu sirkulasi oli sehingga kerja oli menjadi tidak maksimal.

Mesin kendaraan pun berisiko terkontaminasi dengan kotoran yang tidak mampu disaring sempurna oleh filter oli yang sudah harus diganti. Oli yang fungsinya sebagai pelindung, pembersih serta pendingin tidak bisa berfungsi maksimal.

Masalah terakhir yang sudah pasti paling tidak diinginkan oleh pemilik kendaraan adalah rusaknya mesin permanen yang sudah pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya.

4 dari 7 halaman

Lalu Bagaimana Cara Memilih Filter Oli?

Saat memilih filter oli mesin, yang paling gampang adalah dengan menyesuaikan part number dari spek kendaraan yang dimiliki. Tapi, ini berlaku jika memilih fikter OEM atau orisinal dan bukan filter oli aftermarket.

Kalau memilih filter oli aftermarket, yang perlu diperhatikan adalah ukuran ulir dan diameter. Mengapa?

Karena ukuran as tiap jenis mobil tak sama. Ada yang kecil dan ada yang besar. kalau ukurannya tak sesuai, dikhawatirkan bisa menambah kebocoran.

5 dari 7 halaman

Begini Akibatnya Jika Ganti Pelumas Tanpa Ganti Filter Oli

Dream – Salah satu komponen kendaraan yang juga memerlukan perhatian adalah saringan oli. Komponen ini tak boleh dipandang sebelah mata.

Fungsinya tak kalah penting dari komponen kendaraan lainnya. Tentu saja filter ini berfungsi untuk menyaring kotoran yang akan masuk ke bagian mesin kendaraan. Karena fungsinya penting, pemilik kendaraan bermotor wajib sering mengganti penyaring oli.

Menyemprotkan angin dan membersihkannya dengan kain lap bukanlah solusi terbaik untuk filter oli. Penggunaan yang filter berkali-kali dan tak pernah diganti, akan merugikan pengendara. Penyaring ini akan terus menampung kotoran dan oli bekas.

“ Tak hanya oli kotor, tapi juga menyebabkan fungsi filter oli menjadi semakin tak optimal,” kata Technical Service PT Denso Sales Indonesia, Joko Pratikno, di Jakarta, dikutip dari Otosia, Kamis 27 September 2018.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti penyaring oli?

6 dari 7 halaman

Waktu yang Tepat Ganti Filter Oli

Ada asumsi filter oli diganti setiap 10 ribu kilometer (km) atau setiap dua kali mengganti oli mesin. Anggapan ini benar dan baik.

Menurut Joko, penggantian filter ini sebaiknya dilakukan bersamaan saat mengganti oli mesin. Jika mengganti oli mesin dan tidak mengganti saringannya, sisa oli yang mengendap di filter oli tidak terbuang.

Dia mengatakan ada sekitar seperempat atau seperlima oli yang mengendap di filter oli. Akibatnya, oli baru akan bercampur dengan oli lama yang mengendap di saringan, lalu masuk ke mesin.

Oli yang dalam kondisi tak baik, akan mengurangi kinerja oli di mesin. Alhasil, fungsi oli sebagai pelindung, pembersih, dan pendingin mesin tak bisa berfungsi secara maksimal.

7 dari 7 halaman

Hati-hati Filter Oli Palsu

Joko mengatakan tak sedikit pemilik kendaraan yang tertipu ketika membeli filter oli palsu. Filter oli palsu ini tak memberikan dampak positif terhadap penggunaan kendaraan. Sebab, daya serap kotorannya tidak sebaik filter yang asli.

Contohnya, filter oli palsu memiliki lubang pelindung yang kecil dan jarak antar lubangnya semakin rapat. Ini membuat daya serap filter menjadi renggang dan lebar. Akibatnya, kotoran tidak tersaring secara maksimal.

Filter oli asli berbeda dengan yang palsu. Yang asli ini justru jarak antar lubang lebih rapat.

“ Dengan diameter kecil, memungkinkan filter oli yang menyaring kotoran luar dari luar, lebih efektif dibanding dengan yang palsu, sehingga meminimalisir kotornya ruang bakar,” kata dia. (ism)

Beri Komentar