Karbohidrat Sering Disebut Biang Keladi Kegemukan, Cari Tahu Faktanya

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 22 Mei 2023 16:12
Karbohidrat Sering Disebut Biang Keladi Kegemukan, Cari Tahu Faktanya
Kunci penting biar kamu tak mengalami kegemukan.

Dream - Saat berat badan naik, berlebih atau membuat obesitas, pasti sebagian besar orang menduga bahwa karbohidrat disebut sebagai pemicu utamanya. Anggapan yang muncul, karena terlalu banyak mengonsumsi nasi, pasta, roti dan sumber karbohidrat lainnya.

Hal tersebut kemudian, membuat banyak orang yang menjalani program diet dengan cara menghindari asupan karbohidrat. Bagaimana faktanya?

Dalam studi cross-sectional yang diterbitkan oleh JAMA di 2019 dengan 43.996 orang dewasa. Para peneliti menemukan bahwa hanya 9% dari rata-rata makanan harian orang Amerika yang mengonsumsi karbohidrat berkualitas tinggi. Di sisi lain, 42% kalori harian berasal dari karbohidrat berkualitas rendah

Menurut Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, karbohidrat adalah salah satu dari tiga makronutrien yang memberi tubuh energi dalam bentuk kalori. Karbohidrat dibagi menjadi tiga kategori yaitu serat, pati, dan gula. Sebagian besar karbohidrat dipecah menjadi glukosa dalam pencernaan, kecuali serat yang digunakan untuk memberi makan bakteri ramah dalam sistem pencernaan.

" Karbohidrat berfungsi untuk memberi tubuh energi serta membantu menjaga gula darah tetap stabil, " kata Goodson.

" Karbohidrat berserat tinggi membantu usus menyediakan serat prebiotik yang memberi makan bakteri baik. Serta beberapa karbohidrat juga menyediakan serat larut, yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat, " tambahnya.

 

1 dari 3 halaman

Jenis Karbohidrat

Secara garis besar, karbohidrat dibagi menjadi dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana merupakan jenis kabohidrat olahan yang lebih diproses dan dihilangkan serat serta berbagai nutrisi lainnya karena dicerna lebih cepat.

Nasi Putih Tak Cepat Basi, Lakukan 5 Trik Ini

Contoh karbohidrat olahan antara lain nasi putih, roti, hingga tepung, gula pasir, dan berbagai jenis kue. Sedangkan karbohidrat kompleks merupakan merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari molekul gula dalam rantai panjang. Secara garis besar, jenis karbohidrat ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu pati dan serat. Beberapa contoh karbohidrat komples antara lain buah, madu, dan masih banyak lagi.

 

2 dari 3 halaman

Karbohidrat dan Kegemukan

Memang ada kaitan antara mengonsumsi karbohidrat dengan pertambahan berat badan. Hal ini apabila kita mengonsumsi karbohidrat baik jenis kompleks maupun sederhana dengan porsi besar maupun berlebihan sepanjang hari maka seiring pertambahan waktu akan membuat berat badan bertambah.

" Memilih mengonsumsi kalori olahan yang tinggi, gula berlebih, dan karbohidrat lemak jenuh tinggi seperti kue dan biskuit maka sangat berisiko menambah kalori yang mengakibatkan berat badan naik, " kata Toby Amidor, MS, RD, CDN, FAND, seorang pakar gizi.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih karbohidrat berkualitas dan mengonsumsinya dalam jumlah sedang sebagai bagian dari makanan bergizi serta seimbang.

3 dari 3 halaman

Porsi Seimbang

 

Hal terpenting untuk mengonsumsi karbohidrat yang sehat yaitu seimbang. Sebab terlalu banyak karbohidrat memang bisa menjadi masalah, namum kekurangan karbohidrat pun tidak sehat. Hal ini karena karbohidrat menjadi nutrisi yang sangat penting untuk mengatur pencernaan, kesehatan usus, menangkal penyakit degeneratif, dan penyakit kardiovaskular.

Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Berbagai Jenis Kacang-kacangan

Untuk mencapai keseimbangan yang sehat maka kamu harus fokus memilih karbohidrat yang bergizi tinggi dan kaya serat agar dicerna lambat sehingga menimbulkan efek kenyang yang lama. Misalnya dengan mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

 

 

Laporan Hany Puspita Sari/ Sumber: Eat This

 

 

Beri Komentar