Asah Kreativitas Anak dengan Bermain

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 26 April 2021 06:23
Asah Kreativitas Anak dengan Bermain
Tak hanya menghibur, mainan juga harus memberikan manfaat eksplorasi dan juga pendidikan.

Dream - Lebaran di depan mata. Untuk para orangtua, membelikan mainan menjadi salah satu cara mengapresiasi anak yang 'lulus' puasa Ramadan tahun ini. Namun, jangan sembarangan dalam memilih mainan.

Tak hanya menghibur, mainan juga harus memberikan manfaat eksplorasi dan juga pendidikan, seperti yang ditawarkan koleksi mainan sains Discovery #Mindblown.

Kini, koleksi mainan Discovery #Mindblown hadir di Indonesia bersamaan dengan FAO Schwarz, toko mainan terkenal di dunia yang menginspirasi imajinasi dengan konsep penjualan interaktifnya yang menyenangkan.

1 dari 5 halaman

Pelajaran Inovatif Lewat Mainan

Para orangtua bisa memilih jenis mainan yang ditawarkan mulai dari bangunan magnetik, tongkat gelembung, atau mainan yang berbasi STEM (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika) seperti set mainan eksperimen DIY membangun robot, membuat sabun dan menggali fosil.

DISCOVERY #Mindblown

Memberikan pembelajaran inovatif lewat mainan, baik di dalam maupun luar ruang sangat bermanfaat bagi kemampuan berpikir kritis anak.

Tak hanya itu, mempertajam kemampuan dalam memecahkan masalah hingga memicu rasa ingin tahu juga jadi manafaat lainnya.

2 dari 5 halaman

Discovery #Mindblown terus berkomitmen mendukung anak agar berprestasi, terutama di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika. Produk Discovery #Mindblown juga dirancang untuk membangkitkan keinginan generasi muda untuk memajukan dunia melalui ilmu pengetahuan.

" Koleksi mainan Discovery #Mindblown kami membawa banyak pengalaman bermain sambil belajar dan mendapat banyak dukungan dari para orangtua. Kami telah bekerja sama dengan mitra kami untuk semua produk Discovery dan memastikan konsistensi antara konten maupun mainan yang mereka buat dengan lini produk kami," kata Megan Wycoff, Senior Director Sales & Partnerships di ThreeSixty Group.

FAO Schwarz

Toko mainan Kidz Station akan menampilkan berbagai mainan FAO Schwarz yang ikonik, mulai dari boneka dengan bahan-bahan terbaik dan lembut setinggi 2 meter, Ride-On Roadster Car yang menampilkan pesona vintage, set mainan yang mengasah kreatifitas dengan konsep DIY (Do It Yourself), hingga karpet piano yang bisa digunakan untuk bermain, merekam dan membuat aransemen musik dengan cara menginjak tuts piano.

3 dari 5 halaman

Kenali 3 Konsep Bermain Anak Agar Tumbuh Kembangnya Optimal

Dream - Ketika ingin mengajak atau membiarkan anak bermain, terkadang orangtua merasa bingung harus menyediakan barang atau menyiapkan permainan apa.

Apalagi, orangtua ingin memastikan anak agar mendapatkan banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya ketika bermain. 

Namun, sebenarnya anak bisa bermain dengan atau tanpa mainan. Anak juga bisa terlibat dalam permainan atau bermain sendiri.

4 dari 5 halaman

3 konsep bermain anak

“ Ada tiga konsep bermain anak, yaitu mainan, permainan dan bermain. Yang memberi manfaat besar itu bukan mainan atau permainannya, tapi proses bermainnya,” ungkap Anna Surti Ariani, Psikolog Anak dan Keluarga dalam Webinar Paddle Pop #MainYuk di Rumah, Rabu 22 Juli 2020.

Meskipun ketiga hal yang termasuk dalam konsep terdengar hampir sama, namun sebenarnya memiliki perbedaan.

“ Mainan atau toy adalah alatnya yang bisa dibeli atau dibuat. Permainan atau games itu adalah berbagai aktivitas menyenangkan seperti petak jongkok dan ular naga. Sedangkan, bermain adalah kegiatannya”.

Memiliki mainan akan percuma jika tidak digunakan. Sama halnya dengan permainan yang tidak dimainkan. Sehingga, bermain bisa dilakukan dengan berbagai cara.

5 dari 5 halaman

Pentingnya menjadi orangtua kreatif

“ Mainan nggak harus beli, kita bisa pakai yang dimiliki dan bikin sendiri. Proses membuat mainan bisa jadi proses bermain juga. Coba kreatif untuk mencari beragam bentuk permainan seperti story telling dan role play,” katanya.

Ketika bermain, orangtua bisa terlibat untuk meningkatkan komunikasi dengan anak dan membantu tumbuh kembangnya agar lebih optimal dari segi sosial serta pemecahan masalah.

“ Bermain dengan anak bisa membangun kedekatan dengan orangtua serta memberi manfaat psikologis,” tutupnya.

Beri Komentar