Hijab Olahraga Dicibir, Jawaban Atlet Muslimah Ini Mengharukan

Reporter : Ratih Wulan
Rabu, 15 Maret 2017 15:13
Hijab Olahraga Dicibir, Jawaban Atlet Muslimah Ini Mengharukan
Jawabannya membuka mata orang banyak tentang kehidupan para atlet hijaber.

Dream - Pekan lalu brand pakaian dan sepatu olahraga, Nike mengumkan rencana mereka merilis hijab olahraga pertama di tahun 2018. Pada debutnya, mereka akan bekerjasama dengan atlet-atlet perempuan dari Emirat seperti skater Zahra Lari dan seorang pelatih lari, Manal Rostom dalam membuat penutup kepala untuk para atlit muslim.

Meskipun banyak pujian dan dukungan terhadap kampanye Nike Pro Hijab, namun tak sedikit pula kritikan terhadap rencana tersebut. Salah satunya menilai Nike menjual penaklukan, dominasi dan penindasan perempuan. 

Menanggapi tanggapan tersebut, seorang atlet olimpiade angkat besi Amna Al Haddad angkat bicara. Melalui akun Instagramnya, ia menulis sebuah pesan menyentuh mengenai nasib atlet muslimah selama ini.

Beri Dukungan pada Muslimah, Nike Kampanyekan Pro Hijab

" Saya menyadari ada banyak beragam reaksi mengapa Nike memutuskan untuk membuat produk seperti sekarang. Dari prespektif saya sebagai mantan atlet yang berlaga dengan mengenakan hijab, di masa lalu, merek besar tidak pernah melihat kebutuhan atau pasar karena alasan tidak populer. Dan mereka tidak pernah melihat wanita berlatih dan bertanding mengenakan hijab," tulis Amna di akun media sosialnya.

Menurutnya, ini adalah fenomena baru dimana perempuan telah lebih berani menyatakan kebutuhan untuk mengenakan hijab.

1 dari 2 halaman

Kami Akan Mulai Eksis

Kami Akan Mulai Eksis © Dream

Secara profesional, para atlet terus memperjuangkan hak-hak bertanding dengan tetap mengenakan hijab. Serta berlaga di lapangan yang sama.

" Kami akan membuat berita besar, dan kami tidak bisa diabaikan," lanjutnya.

Sebagai perempuan Muslim, Amna mencoba menyuarakan hak-hak mereka di media masa sejak tahun 2011. Amna menolak untuk dipandang sebelah mata.

Dia juga menegaskan bahwa para atlet muslimah juga memberi dampak besar pada industri olahraga dan dunia.

Amna Al Hadad

" Mereka tahu bahwa kita di sini untuk tinggal dan memutuskan bergabung, serta berjuang secara kompetitif dengan tetap mengenakan hijab. Dengan cara apa? Kami akan eksis mulai dari sekarang untuk beberapa tahun yang akan datang," imbuhnya.

 

2 dari 2 halaman

Saya Tak Dibayar Bicara Ini

Saya Tak Dibayar Bicara Ini © Dream

Lebih lanjut, Amna berpendapat bahwa Nike sebagai perusahaan yang inovatif akan terus menciptakan produk sesuai kebutuhan pasar. Keputusan itu akan membuat lebih banyak kompetisi untuk mengeluarkan pakaian modest wear ke depannya.

" Saya mendukung mendukung perempuan Muslim dengan atau tanpa hijab, dan bagaimana mereka berpakaian adalah pilihan mereka. Nike Pro Hijab akan mendorong generasi baru atlet untuk mengejar olahraga profesional dan tanpa kita atlet yang berjuang untuk hak ini dan membuat hal itu terjadi," katanya

" Ini murni pendapat saya tentang masalah ini, tidak dibayar atau diminta untuk menulis," tegas Amna menuutup tulisannya.

 

Beri Komentar