Foto: Tangkapan Layar Akun Instagram @antoniagrahamx
Dream - Seorang wanita bernama Antonia Graham menjadi viral karena bercanda soal tubuhnya yang gemuk. Meski mendapat kritikan karena dianggap mempromosikan gaya hidup tak sehat, ia justru mendapat pekerjaan dari hal tersebut.
Ibu tiga anak ini bahkan bisa menghasilkan 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp 187 juta per bulan dengan membuat konten makan di depan kamera.
Melansir The Sun, 12 April 2022, wanita asal Inggris ini menjadi viral di TikTok usai mengunggah video yang menampilkan bentuk tubuh gemuknya. Antonia tanpa malu mengakui tubuhnya yang gemuk dan cenderung obesitas parah. Namun dengan percaya diri dia justru menganggap kondisi itu sebagai daya tarik yang bisa menarik perhatian para pria.
Dia mengatakan makan di depan kamera telah mengajarinya untuk mencintai tubuhnya. Ia mengaku sering melayani permintaan dari orang-orang yang ingin melihatnya lahap menyantap berbagai makanan. Baginya itu adalah sebuah pekerjaan impian.
" Aku sangat bergelut dengan berat badan sampai tahun lalu, aku bahkan dulu ikut diet yo-yo hingga puasa hanya minum air lima hari dengan harapan turun berat badan. Tapi tentu saja hal itu tidak terjadi," ungkapnya.
Usai video candaan soal berat badannya viral, ia mendapat banyak komentar jahat, terutama dari pria.
" Tapi ada ratusan komentar dari wanita yang sepertiku. Mereka menemukan kedamaian melihat videoku karena mereka tidak sendirian dengan penampilan seperti itu," ujarnya.
Dari komentar netizen, Antonia menemukan dunia feederism (ketertarikan saat melihat orang makan berlebihan). Banyak orang menyarankannya untuk merekam diri sedang makan untuk dijual.
Siapa sangka, itu menjadi pekerjaannya sekarang yang menghasilkan 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp 187 juta per bulan.
" Aku mulai makan sebagai pekerjaan seminggu setelah video itu viral. Kebanyakan permintaan rating-nya PG (Parental Guide) tidak ada permintaan konten yang kasar karena pelangganku bukan pria biasa. Mereka ingin melihatku makan, tumbuh, dan naik berat badan," ujarnya.
Sekali makan, Antonia bisa menghabiskan porsi untuk satu keluarga. Meski begitu, ia kadang menolak permintaan untuk makan terlalu banyak yang membahayakan kesehatannya.
Wanita 25 tahun itu juga tidak selalu mengambil permintaan tapi hanya saat dia sedang membutuhkan uang saja.
Meski bisa menghasilkan banyak uang, Antonia tidak menyarankan pekerjaan itu kepada orang lain. Ia sendiri kadang harus melatih perutnya agar bisa makan banyak yang tentu tidak baik untuk kesehatan.
Bagi Antonia, tujuan melakukan itu bukan hanya uang, tapi juga memunculkan kepercayaan diri.
" Pekerjaan ini membantuku menemukan cinta dalam diri dan penerimaan akan tubuhku tapi tidak selalu menyenangkan karena uang bukanlah tujuan jangka panjangnya. Aku menikmati pekerjaan ini tapi bukan sesuatu yang aku ingin lakukan selamanya. Tapi aku senang membangun nama di komunitas ini dan semua orang sangat baik dan ramah," kata Antonia.
Sementara laman bild menyebut adegan yang dilarukan Antonia cenderung masuk golongan fetish. Istilah fetsih merujuk hallosehat.com adalah Fetish adalah kondisi ketika seseorang memiliki daya tarik terhadap benda mati, bagian tubuh tertentu, atau objek lainnya yang tidak lazim dipandang sebagai sesuatu yang bersifat seksual.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
