Kolaborasi Barli Asmara Dan Ecommerce Sorabel (Foto: Cynthia Amanda Male/Dream)
Dream - Koleksi desainer seringkali dibanderol sangat mahal. Apalagi jika desainer yang membuatnya telah berkarya selama bertahun-tahun.
Namun stigma itu berusaha dipatahkan desainer Barli Asmara. Dalam koleksinya bersama perusahaan e-commerce Sorabel, ia menampilkan 20 koleksi pakaian monokrom dengan harga terjangkau.
Foto: Cynthia Amanda Male/Dream
" Proses pembuatannya setahun. Awalnya untuk batch pertama, lebih ke ready to wear dan fun cocktail, busana untuk daily occasion. Setelah ini kita akan fulfill ke masyarakat untuk menerima konsep baju Lebaran yang didesain oleh Barli Asmara. Baju Lebaran ini sudah terjangkau dan desainnya tidak jauh dari koleksi ini," ungkapnya di Taman Ayodya, Jakarta Selatan, Rabu 20 November 2019.
Koleksi yang dibawakan oleh brand Asmara by Barli Asmara ini dilengkapi dengan detail renda, pita, ruffle dan fringe. Keseluruhan koleksi yang didominasi siluet A-line itu dapat dipadukan menjadi berbagai jenis gaya.
Barli sendiri ingin menampilkan konsep ultra feminin yang klasik dan elegan, namun tetap bisa di-twist menjadi grunge, modest maupun gaya lainnya.
Seluruh koleksinya juga tersedia dari ukuran XS-XXXL, sehingga dapat digunakan wanita dengan berbagai ukuran tubuh.
Foto: Cynthia Amanda Male/Dream
Kali ini, Barli juga berusaha menghadirkan busana yang nyaman dan terjangkau. Kamu bisa mendapatkan koleksinya dengan kisaran harga Rp150-400 ribu.
Dream - Ukuran tubuh plus kerap dianggap sebagai penghambat untuk menjadi seorang model. Tubuh mereka dinilai takkan bersinar di dunia mode.
Selama ini kita memang lebih banyak melihat semua catwalk diramaikan oleh model bertubuh tinggi dan kurus.
Apalagi saat ini munucl konsep zero size dimana seorang wanita memiliki ukuran tubuh sekecil mungkin agar dapat melenggang di fashion show.
Berangkat dari keprihatinan akan standar dunia mode yang menyesatkan, Barli Asmara membuat gebrakan di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2020.
Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream
Desainer asal Bandung itu membawa koleksi dari lini terbaru Asmara bertajuk 'Unity in Diversity'. Barli menampilkan 20 busana yang cocok untuk semua karakter tubuh perempuan.
Koleksi itu hadir mulai dari ukuran S sampai XL dengan sentuhan khas Barli Asmara yang klasik dan elegan.
Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream
" Tema desainnya saya pilih feminin monochrome yang terinspirasi dari perempuan Indonesia yang lembut namun juga kuat," ujar Barli di Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu 23 Oktober 2019.
Koleksi didominasi oleh bahan lace dan tille yang memberi kesan elegan saat dipakai berjalan. Warna hitam tetap terlihat romantis dengan kombinasi warna putih dan krem.
Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream
Penambahan aksen seperti renda, pita dan ruffle menjadi pelengkap dan mempermanis koleksi kali ini.
Barli menggandeng sejumlah muse dari tokoh influencer untuk menampilkan busana plus size. Mereka diantaranya Sinyorita Esperanza, Ucita Pohan, Ankatama Ruyatna, Adithira Hanim dan Gita Butar Butar.
Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream
Bekerjasama dengan Sorabel, Barli membuat harga sangat terjangkau untuk wanita dengan berbagai jenis tubuh, mulai dari Rp169 ribu - Rp329 ribu.
Dream - Menjadi desainer kondang dan diperhitungkan, Barli Asmara tentunya harus menjalani jalan berliku. Ia kerap menemui masalah dalam pekerjaannya yang identik dengan suasana glamor.
Padahal, untuk menjadi desainer perlu kerja keras. Termasuk tahan mental ketika berhadapan dengan masalah. Desainer yang pernah bekerja sama dengan Dian Pelangi ini membagikan jurus andalannya ketika harus berhadapan dengan masalah pekerjaan.
" Jangan buat besar drama masalahnya, tapi diperkecil sehingga ada solusi," kata Barli di Vooya Inspiration Session, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Ia juga mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa membantunya membuat keputusan. Barli tak mau membiarkan masalah dalam waktu lama.
" Aku selalu berpikir bagaimana caranya 1x24 jam masalah tersebut bisa terselesaikan," ungkapnya.
Barli bercerita pernah memproduksi suatu pakaian, namun ada kendala di vendor bahan utama. Ia kecewa karena hasil solusi dari karyawan yang kurang memuaskan, sehingga ia memutuskan untuk membawa karyawan terpercayanya ke lapangan dan memilih kain secara langsung.
Barli merasa, kesalahan orang yang paling sering dilakukan adalah malah melupakan dan meninggalkan masalah tersebut untuk kabur dari rasa bersalah. Padahal hal tersebut justru malah memperparah keadaan.
" Itu yang tidak boleh," pesannya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN