Hijab Batik Kendi, Cantik dan Berfilosofi Tinggi

Reporter : Ratih Wulan
Jumat, 3 Februari 2017 06:41
Hijab Batik Kendi, Cantik dan Berfilosofi Tinggi
Batik kendi menyimpan filosofi tinggi, salah satunya harus menjaga kesucian.

Dream - Sebagai daerah penghasil tembikar, Kabupaten Purwakarta menginspirasi desainer busana Muslim, Lia Soraya, untuk menciptakan rancangan baru yang ditampilkan di Indonesia Fashion Week 2017. Lia menuangkan batik-batik bermotif kendi Purwakarta menjadi busana hijab yang romantis dan elegan.

Perancang asal Bandung ini mengangkat batik kendi karena memiliki filosofi tinggi. Dalam kebiasaan masyarakat Purwakarta, kendi biasanya dimanfaatkan sebagai penampung air wudu. Sehingga harus selalu terjaga kebersihannya.

" Kendi kalau di Purwakrta terbuat dari lumpur, biasanya dipakai untuk wadah air bersuci. Jadi filosofinya kalau memakai batik ini harus menjaga kesucian," terang Lia yang dijumpai di Jakarta Convension Center, Kamis 2 Febuari 2017.

Kain batik itu kemudian diolah menjadi berbagai macam garis rancang yang berbentuk outer, dress, celana, dan ball gown. Sedangkan untuk warna-warnanya didominasi smoke gray, cokelat dan mocca. Sehingga tetap mencerminkan warna-warna kendi pada umumnya.

Rancangan Lia Soraya juga sangat cocok dikenakan oleh para ibu yang ingin tampil syari namun tetap bergaya kekinian. Selain koleksi dress dan khimar yang menuntup pantat, bisa juga mencoba bergaya tumpuk dengan outer yang menarik.

(Laporan: Rifka Annisa)

 

Beri Komentar