Bagaimana Caranya Membawa Barang Secara Aman Di Sepeda Motor? (Foto: Shutterstock)
Dream – Berkendara sepeda motor dengan jumlah barang bawaan melebihi kapasitas merupakan sebuah pelanggaran. Meski sadar melanggar, masih banyak pemotor yang menggunakan jok belakang, bahkan menggunakan kantong khusus di kanan-kirinya, untuk membawa berbagai macam barang.
Selain untuk keselamatan si pengendara, membawa barang muatan melebihi kapasitas tentu akan menyiksa motor si pemilik. Bagian yang lama-kelamaan rusak adalah shockbreaker yang menjadi tidak empuk lagi.
Terlepas dari alasan teknis tersebut, faktor keselamatan memang harus menjadi perhatian utama pengendara sepeda motor. Sisi kepraktisan sebaiknya tidak sampai mengorbankan nyawa diri sendiri atau pengguna jalan lainnya.
Sebetulnya bagaimana cara membawa barang-barang dengan aman menggunakan sepeda motor?
Dikutip dari Wahana Honda, Senin 11 Oktober 2021, pertama, mengikat barang-barang dengan benar. Kalau barang bisa diletakkan di atas jok, pastikan tidak merosot di perjalanan.
Setelah barang terikat, jangan langsung melaju dengan motor. Pastikan dulu naik motor dan menggoyang-goyangkan kendaraan ke kiri dan kanan. Kalau sudah yakin dengan keamanannya, barulah kamu bisa berkendara.
Kedua, memastikan barang tidak menutupi lampu sen
Selain mengikatnya, jangan sampai barang-barang bawaan kamu menutupi lampu sen belakang. Kalau tertutup, tentu akan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kalau kamu menyalakan lampu sen untuk berbelok ke kanan, karena tertutup barang, pengendara di belakang pun tidak melihatnya. Alhasil bisa saja pengendara di belakang, mendahului dari kanan karena ingin menyalip dan ini bisa menimbulkan tubrukan.
Ketiga, jangan sampai lebih lebar dari setang
Ketika hendak membawa barang bawaan dengan posisi tiduran atau mendatar, pastikan lebarnya tidak melebihi setang motor.
Kalau melebihi, nanti kamu akan kesulitan ketika bermanuver. Selama ini, lebar setang motor umum digunakan sebagai patokan space yang bisa dilalui. Tak hanya itu, kalau dimensi barang bawaannya lebih lebar dari setang motor, penglihatan melalui spion malah terganggu.
Keempat, tidak boleh lebih tinggi dari punggung
Masih ada pantangan lain dalam membawa barang dengan motor. Yaitu, tingginya tidak boleh lebih tinggi daripada punggung pengendara.
Kalau barang kelewat tinggi, arus angin akan terhambat. Akibatnya, motor akan melaju secara tidak stabil.
Dream – Musim hujan membuat kamu harus punya ekstra tenaga untuk membersihkan sepeda motor. Terlebih jika jalur berangkat kerja atau sekolah banyak melalui genangan air berlumpur yang bisa menempel di body motor kesayangan kamu.
Tak hanya saat hujan, terkadang banyak ruas jalan yang menjadi kotor akibat air yang menggenang dan tak ada jalan lain selain menerabasnya. Menunda membersihkan kotoran yang menempel di body motor hanya akan membuat menjadi noda dan membuat penampilan tunggangan kamu jadi kusam.
Dikutip dari Federal Oil, Senin 4 Oktober 2021, ada beberapa komponen sepeda yang harus dibersihkan setiap kali habis dipakai menerabas hujan atau air genangan. Komponen pertama yang harus menjadi perhatian adalah rem
Letak rem berada di dekat roda dan membuatnya rentan terciprat pasir dan lumpur. Kalau tak segera dibersihkan, kinerja rem akan turun bahkan bisa berdecit ketika motor dijalankan.
Kedua, Blok Mesin
Setelah rem dipastikan aman dan bersih, komponen kedua yang waktunya memeriksa blok mesin. Lumpur yang mengenai mesin juga bisa membuat kinerjanya berkurang. Sahabat Dream tentu tahu mesin harus melepaskan panas dari dalam. Lumpur atau kotoran yang menempel hanya akan membuatnya sulit melepaskan panas.
Ketiga, gir dan rantai
Motor yang sering kehujanan berpeluang besar rusak di bagian rantai dan gir. Komponen ini bisa lekas berkarat. Kondisi ini juga berlaku kalau rantai dan gir sering terciprat lumpur.
Keempat, tutup busi
Meskipun bentuknya kecil, busi punya peran yang cukup penting. Dia berfungsi sebagai alat penghantar pengapian bahan bakar ke dalam mesin. Kalau tutup busi rusak karena air hujan atau lumpur, ini akan menghambat proses pengapian, bahkan membuat motor mogok.
Kelima, suspensi
Ada juga suspensi yang rentan terhadap air hujan dan lumpur. Suspensi yang dibiarkan kotor akan mengeluarkan suara seperti berdecit ketika berkendara. Suspensi biasanya dibalut oleh minyak pelumas. Kalau sering terkena air hujan, ini akan membuatnya lebih cepat kering.