Ilustrasi (Huffingtonpost)
Dream - Para ilmuwan mungkin telah menemukan cara untuk memetakan otak hingga tingkatan atom saat seseorang jatuh cinta.
Dilansir Dream.co.id dari laman Al Arabiya, Selasa 17 Maret 2015, Sebuah tim ilmuwan di Tiongkok, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers of Human Neuroscience, menemukan bahwa selusin area di otak bisa terlibat dalam fenomena jatuh cinta.
Untuk mengetahui gambaran otak dari manusia yang sedang jatuh cinta, tim ilmuwan yang dipimpin Profesor Xiaochu Zhang dari University of Science and Technology of China di Hefei ini menggunakan magnetic resonance imaging (MRI).
Mereka mengukur aktivitas otak dengan mendeteksi perubahan dalam aliran darah. Mereka juga melihat scan otak pria dan wanita yang mengatakan mereka saling mencintai.
Kemudian mereka membandingkannya dengan orang-orang yang dikecewakan oleh cinta atau belum pernah jatuh cinta.
Hasilnya, tim ilmuwan mendeteksi bahwa salah satu area dalam otak yang disebut caudate nucleus berkaitan dengan pemutusan sebuah hubungan cinta.
" Studi kami memberikan bukti pertama tentang perubahan hubungan cinta dalam arsitektur yang mendasari otak dan hasilnya membuka cakrawala baru tentang mekanisme cinta romantis," kata Profesor Zhang Xiaochu.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya