Fashion Item dengan Desain ala Jepang yang Layak Dilirik

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Jumat, 12 Mei 2023 07:12
Fashion Item dengan Desain ala Jepang yang Layak Dilirik
Fashion item yang dihadirkan pada pop up store ini sangat dekat dengan style khas warga Jepang

Dream -Karakter orang-orang Jepang yang sederhana dan berbudaya memengaruhi gaya berpakaian masyarakatnya. Masyarakat Jepang umumnya lebih suka memakai fashion item yang simpel dan minimalis.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Wanita di Jepang sendiri suka siluet yang longgar atau loose, jadi potongannya yang simpel," kata Masayuki Sasanami, General Manager Global Planning and Business Development Lumine, pada acara Lumine Pop-up di Ground Floor Ashta District 8, Kamis 11 Mei 2023.

Untuk warna sendiri Masayuki menjelaskan bahwa warna-warna natural menjadi favorit masyarakat Jepang. Mereka cenderung tak suka tone warna yang cerah.

" Untuk warnanya sendiri, masyarakat Jepang suka dengan warna yang natural, mild dan soft, yang tidak mencolok," ujar Masayuki.

 

1 dari 5 halaman

Hadirkan Fashion Item dengan DNA Jepang

Penasaran dengan style warga Jepang? Sahabat Dream bisa melihat koleksi fashion yang ada di Lumine Pop Up Store di Ground Floor Ashta District 8, Jakarta. Lumine sendiri berpusat di Tokyo yang merupakan one-stop-shopping store untuk fashion dan aksesori.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Sebenarnya Lumine telah ini telah hadir di Jakarta sejak akhir 2022 berbentuk Pop Up Store. Karena besarnya antusiasme masyarakat berbelanja di Pop Up Store ini maka akhirnya diperpanjang hingga sembilan bulan ke depan.

Hal ini juga bentuk kerjasama antara Jepang dan Indonesia yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama budaya dua negara. Termasuk mempromosikan budaya fashion yang terbarukan di Indonesia dan juga Jepang.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Tidak hanya brand dari Jepang yang hadir di Lumine Jakarta, fashion item dari brand lokal juga ada di store ini. Mulai dari sepatu sandal yang simpel khas jepang, hingga tas bucket yang kerap digunakan oleh wanita Jepang kala memakai kimono.

2 dari 5 halaman

Gaya Y2K Era 2000-an Kembali Jadi Tren Fashion di Jepang

Dream - Tren fashion selalu berubah setiap tahun. Ada yang bertahan hanya hitungan bulan, banyak pula yang terus dipergunakan sepanjang tahun bahkan masuk salah satu yang hits sepanjang masa. Di Jepang, tren fesyen yang sedang digandrungi adalah gaya Y2K.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Kalau di Jepang rata rata setengah tahun sekali berganti (tren fesyen), karena musim semi panas gugur dingin berbeda. Sekarang Y2K tahun 2000-an menjadi tren,” jelas Masayuki Sasanami, General Manager Global Planning and Business Development Lumine, pada acara Lumine Pop-up, Kamis 15 Desember 2022.

 

3 dari 5 halaman

Berlayer Layer

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Y2K style ini menghadirkan gaya pop milenium dengan sentuhan retro. Outfit berlapis jadi dengan jaket jadi salah satu contohnya.

“ Outfit yang berlayer dan berlapis lapis jadi tren sekarang. Misal biasanya orang memakai atasan sleeveless satu lapis saja. Sekarang tren di mic and match dua lapis dengan warna yang kontras,” jelas Sasanami.

4 dari 5 halaman

Siluet

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Siluet pakaian yang sedang digandrungi oleh masyarakat Jepang sekarang adalah kombinasi antara outift ketat dan longgar.

“ Jadi siluet yang atasnya lebih ketat dan bawahnya lebih longgar. Highwaist pun sedang menjadi tren,” tambah Sasanami.

 

5 dari 5 halaman

Warna yang Akan Jadi Tren

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Warna pakaian tiap tahunnya tentu berganti, warna yang akan menjadi tren di Jepang nantinya adalah hijau.

“ Warna hijau di tahun depan akan menjadi tren, warna hijau biasa dipakai biasanya di musim dingin dan gugur. Tapi tahun ini akan dicoba untuk musim semi dan musim panas,” tambah Sasanami.

Menghadirkan fashion item dengan sentuhan budaya Jepang dan Indonesia, Lumine membuka pop-up store di Astha District 8.

Estetika Jepang disuguhkan dengan visual yang terinspirasi dari lansekap Tokyo seperti kereta bawah tanah, gedung tinggi, bahkan orang-orang di jalanan Tokyo.

Beri Komentar