Stuck Pada Gadget Berjam-jam, Efeknya ke Fisik dan Mental

Stuck Pada Gadget Berjam-jam, Efeknya ke Fisik dan Mental

" /> © Dream

© Dream

Dream – Saat ini, gadget begitu mendominasi setiap aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan hingga hiburan. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak yang masih di bawah umur pun turut menikmati fasilitas yang diberikan oleh benda-benda elektronik ini.

© Dream

Menyikapi hal ini, biasanya para orang tua memberi batas atau waktu-waktu tertentu untuk sang anak bermain gadget, agar mereka terhindar dari dampak negatifnya. Dampak buruk dari terlalu lama bermain gadget bukan hanya pada anak, tetapi juga orang-orang dewasa.

Agar terhindar dari efek negatif terlalu lama bermain gadget, kamu harus mengetahui berapa lama seharusnya orang dewasa menghabiskan waktu di depan layar.

Yuk, simak selengkapnya.

Rata-rata Penggunaan Gadget pada Orang Dewasa

Orang dewasa cenderung memiliki kontrol diri yang lebih baik dibandingkan anak-anak. Ini bukan berarti mereka dapat secara otomatis membatasi waktu penggunaan gadget.

© Dream

Menurut laporan digital tahun 2023, rata-rata orang dewasa usia 16-64 tahun menghabiskan 6 jam 37 menit per hari di depan layar. Saat pandemi COVID-19, orang dewasa Amerika rata-rata menghabiskan 28,5 jam per minggu di depan layar dengan tujuan hiburan.

Terlepas dari tingginya waktu penggunaan gadget oleh orang dewasa, batasan screen time untuk anak-anak tetap harus lebih ketat daripada untuk orang dewasa.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan pembatasan waktu untuk anak-anak di bawah lima tahun, sementara untuk orang dewasa hanya perlu fokus pada kualitas media dan pembuatan aturan yang konsisten.

Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebihan 

Meski orang dewasa tidak memiliki aturan khusus dalam menggunakan gadget, bukan berarti media digital yang berlebihan tidak berbahaya bagi mereka.

Menatap layar terlalu lama dapat menghambat aktivitas fisik dan tidur, menyebabkan risiko tekanan darah tinggi, resistensi insulin, obesitas, serta dampak fisik seperti sakit leher, sakit kepala, ketegangan mata, dan gangguan tidur.

Kamu perlu tahu bahwa tidak semua waktu di depan layar akan berdampak negatif.

Zoey Yue, PhD, peneliti di Digital Wellness Lab, menekankan bahwa penggunaan layar yang diatur dan disengaja, seperti berolahraga atau mengikuti kelas kesadaran, dapat memiliki efek yang berbeda.

© Tenyata rasa cemas bisa menumbuhkan keinginan belanja berlebihan, ketahui cara mengendalikannya. pexels.com

" Terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar, apalagi jika menggantikan aktivitas penting seperti tidur, tugas sekolah, atau interaksi sosial, akan memiliki dampak merugikan pada kesehatan mental," kata Yue.

Cara Mengurangi Waktu di Depan Layar

1. Berhenti  menatap gadget saat sedang bicara secara langsung dengan seseorang.

2. Matikan notifikasi yang tidak diperlukan.

3. Tetapkan batas waktu untuk semua perangkat, termasuk
televisi dan pembaca elektronik.

4. Tetapkan “jam malam” untuk gadget, seperti tidak menggunakannya dua jam sebelum tidur.

5. Jangan makan sambil menggunakan gadget.

6. Jangan gunakan gadget di kamar tidur.

7. Beristirahatlah dari pekerjaan yang menggunakan komputer setiap 30 menit.

8. Batasi waktu bermain media sosial.

Laporan Marha Adani Putri/ Sumber: Health.com.