Dream - Apa yang Sahabat Dream lakukan setelah makan? Saat perut kenyang, rasanya tentu ingin sekali duduk bersandar di sofa dan bersantai-santai. Apalagi jika kondisi perut begah dan benar-benar kekenyangan.
Ternyata, kita dianjurkan untuk berjalan-jalan dulu setelah makan, loh, Sahabat Dream! Bukan tanpa alasan, berjalan-jalan santai setelah makan dipercaya dapat mencegah diabetes tipe 2, serta menurunkan berat badan.
Berjalan-jalan setelah makan memiliki efek terhadap kesehatan pencernaan, terutama usus. Saat tubuh bergerak akan merangsang pergerakan usus.
“Usus selalu melakukan gerak peristaltik. Gerak peristaltik adalah gerakan usus meremas diri sendiri secara terkoordinasi,” kata dr. Nate Wood, salah seorang dokter di Yale School of Medicine.
Sifat terkoordinasi ini membantu gerakan dalam tubuh mulai dari menelan makanan hingga mengeluarkan produk limbah dari makanan tersebut,” kata dr. Nate.
Ia menjelaskan bahwa gerakan tubuh yang lain, termasuk berjalan kaki juga berpengaruh terhadap gerakan peristaltik usus. “Semakin banyak kita bergerak, berjalan, melakukan peregangan dan berolahraga, maka semakin kuat dan efektif tekanan pada usus,” katanya.
Sementara itu, David Clarke, dokter spesialis gastroenterologi, berpendapat bahwa kontraksi otot sangat bagus untuk pengosongan lambung. Juga meningkatkan proses transit melalui saluran usus, serta mendorong pembersihan gas di sistem pencernaan.
“Jalan kaki bisa menyebabkan buang angin melalui kentut atau sendawa, hal ini mengurangi tekanan pada saluran pencernaan sehingga mengurangi peregangan otot, serta mengurangi rasa kembung,” katanya.
Selain membantu sistem pencernaan, berjalan kaki setelah makan ternyata juga memiliki manfaat lain bagi tubuh loh, Sahabat Dream. Berjalan kaki setelah makan dapat membantu menjaga kadar gula darah.
Efeknya, pada kestabilan kadar glukosa dalam aliran darah yang sangat penting bagi peningkatan energi.
Termasuk dapat mencegah lonjakan atau penurunan drastis kadar gula darah, menjaga kadar insulin agar tetap stabil, sehingga dapat menurunkan risiko diabetes. Sementara itu, Andrew Boxer, seorang ahli gastroenterologi di New Jersey juga mengungkapkan bahwa berjalan kaki setelah makan juga bisa mengurangi stres. Meski tidak terlihat berhubungan, akan tetapi, stres juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, serta asam lambung.
“Jalan santai setelah makan malam bisa bantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan relaksasi, dan berpotensi meningkatkan kesehatan sistem pencernaan,” katanya.
Tidak perlu bingung memulai, jalan kaki santai setelah makan bisa dilakukan selama kurun waktu 60 hingga 90 menit setelah makan berat. “Usahakan setidaknya empat hingga lima menit jalan kaki ringan dalam kurun waktu 60 hingga 90 menit setelah makan,” kata Clarke.
Selain melancarkan sistem pencernaan, jalan kaki selama 30 hingga 60 menit sehari juga bermanfaat bagi tubuh, apalagi jika dilakukan secara rutin. Clarke juga tidak merekomendasikan olahraga dalam intensitas tinggi dan waktu yang lama. Olahraga sebenarnya bisa dilakukan dengan cara santai, namun tetap rutin.
“Hindari sesi olahraga yang lamanya melebihi satu jam. Hal ini bisa berdampak negatif bagi sistem pencernaan,” kata Clarke.
Sesi olahraga yang lama dan berat juga dapat berakibat buruk pada peredaran darah. Dalam banyak kasus, jika Sahabat Dream melakukan olahraga lama dan intensif, bisa mengalami kram dan mual-mual.
Untuk langkah simpel memulai aktivitas fisik, coba dengan jalan kaki setelah makan. Yuk mulai dari sekarang, Sahabat Dream.
Laporan: Salma Rihhadatul Aisy/ Sumber: Yahoo News
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`