BMW dan Mercy Diminta Pemerintah Tiru Tesla

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sabtu, 24 November 2018 17:01
BMW dan Mercy Diminta Pemerintah Tiru Tesla
Kritik ini terbilang ganjil. Pasalnya, pemerintah tak pernah mengkritik industri di depan umum.

Dream – Ada yang tak biasa yang dilakukan oleh pemerintah Jerman. Menteri Federal untuk Ekonomi dan Energi Jerman, Peter Altmaier, menantang BMW, Mercedes Benz, dan Daimler untuk membuat kendaraan listrik. Setidaknya sebaik mobil listrik Tesla.

Dikutip dari Business Insider, Sabtu 24 November 2018, kritik ini terbilang ganjil. Pasalnya, pemerintah tak pernah mengkritik industri di depan umum.

“ Saya bertanya-tanya kapan Anda, Mr. Zetsche, Mr. Diess, atau Mr. Kruger dari BMW, bisa membuat kendaraan listrik, setidaknya seseksi mobil Tesla,” diberitakan oleh Electrek.

Altmeir melontarkan kritik ini di sebuah event Artificial Intelligence (AI) di Berlin, Jerman. Acara ini dihadiri oleh CEO Daimler, Dieter Zetsche, CEO VW Group, Herbert Diess, dan CEO BMW, Harald Kruger.

“ Selama daya tarik mobil-mobil sangat penting, kamu benar-benar bisa menghasilkan beberapa ide segar,” kata dia.

Dikutip dari Clean Technica, para CEO tidak menanggapi pertanyaan ini. Tapi, Diess dari VW mengaku tertinggal di bidang kendaraan AI dan swakemudi.

“ Tapi, kami bertekad untuk mengejar ketertinggalan. Kami belum kalah di permainan ini,” kata dia.

Zetsche mengatakan pihaknya akan berhati-hati ketika ingin menerapkan teknologi AI. Dia juga membenarkan mobil pintar ini akan mengambil alih di pengangkutan, komersial, dan jalan raya. Zetsche memperkirakan perkembangan ini akan terjadi sebelum era robot. 

1 dari 1 halaman

Pemerintah Jerman Dorong Mobil Listrik

Altmaier ini ternyata orang yang cukup kuat mendorong industri otomotif Jerman yang lesu terhadap elektifikasi. Pada April 2018, dia meminta industri otomotif berinvestasi puluhan miliar euro ke mobil listrik.

Lantas, dia juga sempat menyentil produsen otomotif Jerman tentang mobil listrik. Altmaier bertanya kepada produsen kapan mereka akan membuat mobil listrik yang melaju 50 km lebih jauh daripada Tesla dan harganya 10 ribu euro (Rp165,92 juta) lebih murah.

Kemudian Altmaier juga mendukung riset dan produksi baterai mobil listrik di Jerman. Disebutkan investasinya bisa sebesar 2 miliar euro (Rp33,18 triliun). (ism)

Beri Komentar