Ilustrasi Buaya (Foto: Shutterstock)
Dream - Label fesyen asal Prancis, Hermes, berencana membangun pertenakan buaya terbesar di Australia. Rencananya, Hermes akan bekerjasama dengan Mick Burns dan telah membeli bekas lahan pertaian hortikultura dekat wilayah Darwin, Australia.
Dikutip dari ABC Australia, buaya-buaya hasil ternak itu nantinya akan diambil kulitnya sebagai bahan baku utama pembuatan tas serta aksesoris lainnya.
PRI Farming, perusahaan di bawah naungan Hermes pun telah membeli lahan pertenakan itu seharga Rp74,9 miliar.
Lebih lanjut, menurut informasi lahan tersebut dapat menampung sekitar 50 ribu buaya. Selain dikuliti dan dijadikan produk fashion, daging buaya juga dijual sebagai bahan pangan.
Rencana Hermes membangun peternakan buaya terbesar di Australia mendapat protes keras dari para pencinta dan aktivis hewan.
Banyak pihak menyebut, Hermes dan IPR Farming melakukan tindaakan yang menjijikan dan tidak penting.
Tak sampai situ, banyak kritikus fesyen yang menilai langkah yang diambil Hermes dianggap sebagai keunduran dalam industri fashion.
Mengingat banyak brand fashion ternama, justru berlomba-lomba meminimalisi atau bahkan menghentikan pemakaian kulit dan bulu hewan sebagai bahan asli dalam produk fashion mereka.
Pembuatan pertenakan buaya ini kemungkinan didukung atas dasar larisnya produk tas andalan Hermes, seri Birkin, yang berbahan dasar kulit buaya.
Seperti yang diketahui, sebagain besar brand fesyen ternama seperti Hermes dan Louis Vuitton memilih kulit buaya air asin di Australia sebagai bahan baku produk mereka karena karakteristik kulitnya.
Menurut pakar peternak buaya Geoff McClure, ternak buaya air asin memiliki kepadatan sisik lebih banyak per unit di bagian perutnya. Seperti diketahui, kulit di perut buaya lah yang banyak diambil untuk diolah sebagai produk fashion.
Hingga tulisan ini dibuat, pihak Hermes atau IPR Farming belum mengeluarkan pernyataan terkait protes yang dilayangkan netizen dan aktivis.
Sumber: ABC Australia
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial