Busana Syar'i Bermotif Jadi Favorit Muslimah Luar Negeri

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Selasa, 10 Desember 2019 08:48

Jawhara Syari/Foto: Dream.co.id

Makin banyak yang tertarik untuk berpakaian syar'i.

Dream - Tren hijab dan modest wear berkembang pesat sejak beberapa tahun terakhir. Busana tertutup tak lagi dianggap sebagai hal aneh di masyarakat.

Semakin banyak muslimah yang berpakaian syar'i. Hal ini didorong jumlah penduduk Islam yang besar di Tanah Air. Berbeda dengan negara lain yang didominasi penduduk non muslim.

" Mereka menganggap busana syar'i adalah pakaian yang tidak lazim karena jarang digunakan oleh muslimah di sana. Tren modest wear di luar lebih didominasi oleh fashion hijab dan abaya," ujar Cynthia Mahendra, founder Jawhara Syar'i di Jakarta, Senin 9 Desember 2019.

1 dari 5 halaman

Model yang Diminati di Dunia Internasional

Fashion hijab yang tidak terlalu tertutup dianggap lebih fleksibel oleh fashionista di negara-negara Eropa.

Contohnya seperti tren turban dan pashmina dengan baju turtleneck serta hijab scarf yang dililit pada leher.

Sementara itu, abaya bersiluet longgar dengan warna bold banyak dipakai di Timur Tengah.

jawhara syari

2 dari 5 halaman

Gaya Khas Indonesia

Hadirnya busana syar'i Indonesia yang penuh warna namun tetap santun menjadi keunikan sendiri bagi masyarakat dunia.

" Beberapa pelanggan dari London dan Amerika bertanya ke saya, ini baju apa? Mereka pikir ini sesuatu yang unik, mereka kira ini khas Timur Tengah dan kagum begitu tahu kalau ini diproduksi di Indonesia," tuturnya.

jawhara syari

Busana syar'i khas Indonesia pada umumnya memiliki warna cerah dan berhiaskan aneka motif cantik nan feminin. Seperti floral dengan nuansa pastel atau earthy tone.

3 dari 5 halaman

Daya Tarik

Permainan motif ini menjadi daya tarik dan ciri khas dari busana syar'i Indonesia. Ditambah lagi dengan pemakaian bahan yang ringan dan flowy membuat busana syar'i semakin apik.

jawhara syari

" Corak seperti itu tidak ada di busana muslim negara lain, karena baju syar'i memang lahir dan dibesarkan di Indonesia," kata Ukie Mahendra, Founder Jawhara Syar'i. (mut)

4 dari 5 halaman

Busana Syar’i Siap Gebrak Panggung Amsterdam Modest Fashion Week

Dream - Jawhara Syar'i siap melebarkan sayap di kancah dunia. Brand busana syar'i terkemuka ini akan turut ramaikan pagelaran Amsterdam Modest Fashion Week 2019 di Passengers Terminal Amsterdam, Belanda, pada14-16 Desember 2019.

Owner dan desainer Jawhara Syar'i, Cynthia Mahendra, mengatakan Amsterdam Modest Fashion Week bukan kali pertama bagi dia memamerkan koleksi. Namun begitu, dia mengakui perasaan gugup tetap muncul dalam benak Cynthia.

" Meski ini kali keempat bagi kami melenggang di panggung Modest Fashion Week, perasaan gugup pasti masih ada, ya, namun ini memang sudah visi misi kami dari awal untuk bukan sukses di Indonesia saja, tapi ingin ke seluruh dunia juga,” ungkap Cynthia di Jakarta, Senin 9 Desember 2019.

5 dari 5 halaman

Terinspirasi Dongeng

Dalam Amsterdam Modest Fashion Week nanti, Jawhara Syar'i menampilkan 10 koleksi terbaru dengan tema ‘Once Upon A Time’ yang mengangkat konsep negeri dongeng.

jawhara syari

Jawhara Syari/Dream.co.id

Konsep ini terinspirasi landscape dan arsitektur bangunan di negara-negara Eropa yang jadi latar lokasi di cerita dongeng.

“ Kami memilih konsep ini, karena kami juga ingin menghipnotis perempuan-perempuan di luar sana agar merasakan layaknya seorang princess yang ada di dongeng-dongeng,” ungkap Cynthia.

Untuk bahan, Cynthia menggunakan kian yang diimpor dari China dan Korea. Meski begitu, dia tetap memakai detail tunik dan payet khas Indonesia.

Lebih lanjut, Cynthia sangat berharap karyanya dapat mewarnai dunia fashion baik di dalam maupun luar negeri. Tentunya dengan mengedepankan konsep utama yaitu modern, trendy, elegance, dan comfort.

Laporan: Michelle Rachel Evangelista Maramis