Ilustrasi Masjid. (Foto: Pexels.com/ Rayn L)
Dream – Cara menentukan arah kiblat sangat penting bagi umat Islam. Sebab menghadap ke arah kiblat menjadi salah satu syarat sahnya sholat.
Kiblat sholat bagi umat Islam adalah Kabah di Masjidil Haram, Kota Mekah. Penentuan arah kiblat harus tepat, sebab sholat tidak sah apabila tidak menghadap kiblat. Kecuali jika seseorang sedang berada dalam kondisi peperangan atau di atas kendaraan.
Imam Abu Ishak Ibrahim bin Ali Yusuf Al Fairuzzabadi Al Syairazi dalam kitab Al Muhadzdzab fi Fiqh Al Imam Al Syafi'i menyebutkan, " menghadap kiblat merupakan syarat sah sholat kecuali dalam dua kondisi, yakni ketika kondisi teramat bahaya (perang berkecamuk) dan sholat sunnah yang dikerjakan saat perjalanan."
Tak jarang kita merasa kebingungan menentukan arah kiblat saat berada di tempat asing. Meskipun kita bisa bertanya dengan penduduk setempat, namun kadang tidak ditemukan satu orang pun. Inilah mengapa sebagai umat Islam kita harus tahu cara menentukan arah kiblat.
Pengetahuan tentang cara menentukan arah kiblat ini perlu dikuasai karena tiap lokasi atau titik di mana kita sedang berada memiliki posisi lintang dan bujur yang berbeda-beda. Cara menentukan arah kiblat memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Namun demikian jaman telah berkembang pesat. Menentukan arah kiblat bisa dilakukan dengan sangat mudah, yaitu menggunakan aplikasi atau laman website.
Berikut ulasan selengkapnya tentang cara menentukan arah kiblat menggunakan aplikasi, dirangkum Dream dari berbagai sumber.
Sebelum lebih lanjut membahas tentang cara menentukan arah kiblat menggunakan aplikasi, kita perlu mengetahui pendapat ulama tentang asal usul arah kiblat.
Jumhur ulama sepakat bahwa menghadap arah kiblat menjadi syarat sah mengerjakan sholat, kecuali sholat khauf (sholat dalam kondisi siaga, perang, takut), sholat di atas kendaraan, sholatnya orang yang tidak tahu arah kiblat, orang yang sakit dan tidak mampu menggeser tubuhnya dan orang yang terikat (marbuth).
Jika dalam kondisi seperti yang disebutkan di atas, maka umat Muslim diperbolehka mengharap ke arah yang diyakini sebagai kiblat.
Sebab menghadap ke arah kiblat dilakukan apabila mampu dan aman dari serangan apapun baik hewan buas maupun musuh. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan oleh para ulama dari madzhab Maliki dan Hanafi.
Sebelum menghadap Baitullah, arah kiblat umat Islam pertama kali untuk sholat yaitu menghadap ke Masjidil Aqsha di Yerusalem, Palestina. Perubahan arah kiblat ini tidak dilakukan secara asal-asalan tapi berdasarkan wahyu Allah SWT yang diturunkan langsung kepada Rasulullah SAW.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim disebutkan, suatu hari ketika Nabi Muhammad SAW bersama sahabat tengah menunaikan sholat di Masjid Qiblatain di Madinah, turunlah Surat Al-Baqarah ayat 144.
" Sungguh kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjid Al-Haram dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang yang diberi kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjid Al-Haram itu adalah benar dari tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan."
Jejak penanda arah kiblat lama itu masih ada sampai sekarang di Masjid Qiblatain. Salah seorang penjaga masjid, Mohammed Ismail, menunjukkan penanda arah kiblat lama yang terletak di bagian atas pintu masuk yang sejajar dengan kiblat baru. Penanda kiblat lama tersebut berbentuk batu marmer berwarna putih gading dengan ukiran mirip sajadah.
Setelah mengetahui sejarah singkat arah kiblat, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui cara menentukan arah kiblat.
Tak perlu susah sudah menetukan garis lintang dan sebagainya, kamu hanya cukup menentukan arah kiblat secara online di ponsel pintarmu. Sebab saat berada di suatu tempat yang asing dan tidak ada orang yang bisa ditanyai, kamu hanya perlu membuka laman website di google untuk menentukan arah kiblat.
Aplikasi website yang bisa digunakan untuk menentukan arah kiblat secara online adalah Qibla Finder. Bermodal browser yang ada di semua ponsel pintar, kamu bisa mengaksesnya dengan bantuan koneksi internet.
Kamu hanya cukup memasukkan lokasi di mana kamu berada. Kemudian aplikasi web yang menggunakan formula haversine ini akan menentukan rute langsung antara titik lokasimu ke arah kiblat. Pastikan fitur lokasi (GPS) di ponselmu aktif ya!
Tak jarang saat berada di suatu tempat kita kesulitan mendapatkan koneksi internet. Sementara sudah tiba waktu sholat dan harus menentukan arah kiblat yang benar.
Tenang saja, kamu tetap bisa memanfaatkan aplikasi web Qibla Finder secara offline. Kamu hanya perlu memasangnya pada halaman Home di ponsel. Lalu tekan tombol menu dan pilih 'tambahkan ke layar utama'. Nah aplikasi web tersebut sudah hadir di ponselmu seperti aplikasi lainnya. Dengan demikian kamu bisa lebih cepat untuk mengetahui arah kiblat.
Demikian itulah cara menentukan arah kiblat menggunakan aplikasi yang sangat mudah dilakukan. Saat berada di suatu tempat yang asing dan tidak orang yang bisa ditanyai mengenai arah kiblat, sebenarnya bisa menghadap ke arah mana saja yang diyakini sebagai kiblat. Akan tetapi dengan mengetahui secara pasti arah kiblat, akan membuat sholat kita jadi lebih mantab dan khusyuk.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur