Pengemudi Sedang Memasang Sabuk Pengaman. (Foto: Shutterstock)
Dream – Sabuk pengaman merupakan fitur pengamanan yang penting. Saat ini setiap pengendara dan penumpang kendaraan harus mengenakan sabuk pengaman.
Meski penting, sayangnya masih banyak pemilik kendaraan yang lupa merawat komponen ini. Biasanya mereka barus memperbaikinya saat sudah benar-benar rusak.
Dikutip dari Suzuki, Jumat, 24 Mei 2019, ada tiga tips cara mengecek kondisi sabuk pengaman. Pertama, cek kondisi fisik sabuk pengaman. Cek apakah sudah ada atau muncul tanda-tanda kerusakan fisik, baik itu kepala sabuk yang sudah tidak berfungsi dengan baik atau kain sabuk yang sudah terpotong atau terlilit.
Ini harus kamu perhatikan dan cek secara detail untuk memastikan tidak ada masalah pada seat belt.
Kedua, melakukan tes sederhana.
Lakukanlah tes sederhana dengan menarik sabuk pengaman dengan cepat. Kalau sabuk itu tertahan, artinya sabuk itu dalam kondisi yang baik.
Kalau tak tertahan atau lepas, artinya sabuk pengaman tersebut sudah rusak. Kamu harus segera memperbaikinya atau mengganti dengan yang baru.
Ketiga, cek dengan scanner OBD.
Pemeriksaan sabuk pengaman juga bisa dilakukan dengan memakai scanner OBD. Sensor pada mobil kamu akan memberitahukan bahwa sabuk pengaman tersebut masih dalam kondisi baik atau sudah rusak.
Karena penting, pastikan sensor scanner OBD masih berfungsi dengan baik agar informasi kondisi sabuk pengaman tepat.
Dream – Pengendara dan penumpang wajib memakai sabuk pengaman. Komponen di bagian interior mobil ini memang telah terbukti bisa mengurangi risiko luka parah akibat tabrakan. Tubuh sopir atau penumpang akan tertahan ketika terjadi benturan atau mobil berhenti mendadak.
Saat ini sabuk pengaman sendiri tengah dirancang dengan berbagai komponen keselamatan dan teknologi lain yang semakin mumpuni.
Tahukah Sahabat Dream, jika sabuk pengaman ternyata banyak jenisnya. Ada yang jenis pangkuan, sabuk dua titik, otomatis, dan sash. Ada juga sabuk pengaman yang sudah lagi digunakan di mobil-mobil keluaran anyar.
Penasaran? Berikut ini adalah jenis-jenis sabuk pengaman, dikutip dari Garda Oto, Rabu 16 Januari 2019.
Sabuk Pangkuan
Sabuk pengaman jenis ini dapat disesuaikan dan melintang tepat di atas pangkuan pengguna. Sabuk ini umumnya hanya ada pada mobil-mobil lawas.
Saat ini, sudah jarang kendaraan yang menggunakannya. Namun, masih ada beberapa mobil yang masih menggunakannya untuk penumpang yang duduk barisan tengah di belakang.
Sabuk Dua Titik
Sabuk pengaman ini menggunakan sistem penahan yang bertumpu pada 2 titik seperti halnya sabuk pangkuan ataupun sabuk diagonal. Model ini juga sudah jarang ditemui pada mobil baru.
Sabuk Otomatis
Sabuk pengaman jenis ini dikatakan akan terpasang secara otomatis. Sabuk jenis ini umumnya digunakan pada mobil-mobil mewah lawas generasi awal 1990-an.
Sash
Sabuk ini juga dapat disesuaikan penggunaannya karena ia melintang melewati bahu. Sabuk jenis ini banyak sekali dipakai pada tahun 1960-an. Belakangan, diketahui bahwa sabuk jenis ini mudah terlepas ketika terjadi tabrakan sehingga tingkat popularitasnya mulai berkurang dan beralih ke penggunaan metode sabuk pengaman yang lebih efisien.
Pangkuan dengan Sash
Kombinasi dari kedua jenis sabuk sebelumnya dengan desain yang terpisah diyakini dapat meningkatkan keamanan. Jenis ini banyak diterapkan pada era 1960-an sampai 1970-an pada bagian kursi belakang kendaraan. Pada generasi berikutnya, sabuk ini digantikan dengan desain tiga titik.
Sabuk Tiga Titik
Sabuk tiga titik ini mirip dengan kombinasi sabuk pangkuan dan sash. Jenis ini membentuk sebuah jaringan berkesinambungan yang dapat menyebarkan energi dari pergerakan tubuh saat terjadi kecelakaan menyebar ke bagian dada, selangkangan serta bahu.
Sampai era 1980-an sabuk ini umumnya hanya ada di kursi depan saja, sementara pada kursi belakang menggunakan sabuk pangkuan.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
