Sumber Foto: Shutterstock
Dream - WHO mendefinisikan bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Bayi prematur yang lahir di bawah 32 sampai 34 minggu memiliki kulit yang lebih tipis, merah, dan pembuluh darah di bawah kulit lebih terlihat jelas.
Selain itu, tulang rawan telinga bayi prematur lebih elastis, garis telapak kaki tipis, lebih sering tertidur, dan refleks hisap masih belum sempurna.
Bayi prematur ini biasanya disebabkan karena ibu yang diabetes, malnutrisi dan infeksi penyakit menular seksual. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh para wanita yang sedang menjalankan program hamil.
" Nutrisi dan lingkungan sehat itu harus diperhatikan sebelum hamil bahkan sejak remaja, karena bayi terdeksi biasanya saat usia 1 bulan, jangan sampai baru mulai hidup sehat saat sudah hamil 1 bulan," jelas Rinawati Rohsiswatmo, Dokter Spesialis Anak Konsultan Perinatologi RS Pondok Indah, pada webinar Teknologi Medis dalam Perawatan Intensif Anak, Selasa 16 November 2021.
Rinawati juga menambahkan bahwa lingkungan yang sehat sangat berpengaruh pada kesehatan bayi maupun risiko bayi terlahir prematur.
" Perhatikan juga lingkungan, jangan sampai berada di lingkungn yang penuh asap rokok atau masuk ke kondisi yang membuat ibu hamil stres,' tambah Prof. dr Rinawati.
Selain stres dan asap rokok, risiko kehamilan prematur bisa meningkat karena minum alkohol, menggunakan obat terlarang, kekerasan rumah tangga, keterlambatan atau tidak pernah periksa kehamilan, dukungan sosial yang kurang, dan pekerjaan yang membutuhkan berdiri dalam waktu lama.
Pencegahan bayi lahir prematur tentu dengan menghindari hal-hal yang memicu faktor risiko. Hindari stres, pilih lingkungan yang sehat, jaga pola makan dan perhatikan nutrisi saat masa kehamilan menjadi hal yang sangat penting.
" Jika ingin kehamilan sehat, siapkan kehamilan. Singkirkan penyakit menular seperti hepatitis b, sifilis, hiv. Lalu siapkan mikronutrien, makronutrien dan zat besi," jelas Rinawati.
Makronutrien umumnya terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein. Sedangkan, mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Semuanya ini sangat dibutuhkan tubuh.
" Hamil butuh nutrisi 2 sampai 3 kali lebih banyak karena kita ingin menutrisi anak di dalam kandungan. Perhatikan nutrisi sejak awal program hamil," tambah Prof. dr Rinawati.
Jika bayi terlahir prematur, bayi harus mendapatkan perawatan untuk mengejar pertumbuhan demi mencapai tumbuh kembang optimal. Biasanya dengan memberikan suhu optimal menggunakan inkubator.
Dan Rumah Sakit Pondok Indah juga menyediakan ruang neonatal intensive care unit atau NICU. Ruang ini menjadi tempat perawatan intensif khusus bagi bayi baru lahir yang mengalami kondisi prematur, berat badan kurang, cacat bawaan lahir atau gangguan kerusakan organ tertentu pada bayi.
Ruang NICU dilengkapi teknologi medis tergini untuk memonitor perkembangan dan perawatan bayi hingga kembali sehat.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media