Pemeriksaan Laboratorium. (Source: Shutterstock)
Dream - Biasanya, seseorang pergi ke laboratorium untuk melakukan tes Covid-19, tes kehamilan, dan medical check up. Kini, jumlah tes yang bisa dilakukan di laboratorium semakin banyak.
Teknologinya pun berkembang pesat. Salah satu layanan baru di laboratorium adalah pemeriksaan genomik yang bermanfaat untuk kesehatan reproduksi, peningkatan gaya hidup personal, pengendalian beberapa penyakit, serta pengobatan secara presisi.
" Laboratorium genomik adalah solusi klinis bagi peneliti dan tenaga kesehatan profesional dalam menyediakan data trans-omics berkualitas tinggi yang mengoptimalkan kecepatan dan ketepatan pengerjaan serta menggunakan sumber ilmiah terdepan di industri kesehatan," kata CEO Bumame, James Wihardja dalam siaran persnya.
Foto: Bumame
Beberapa tes genomik yang sudah bisa diakses masyarakat adalah Non-Invasive Prenatal Test atau tes kehamilan tanpa risiko serta Newborn Genetic and Metabolic Disorder Screening atau NOVA.
NOVA sendiri bertujuan untuk mendeteksi risiko kelainan bawaan pada bayi yang baru lahir. Selain itu, pasien juga bisa melakukan Personal Genome Screening atau layanan genomik pribadi untuk melakukan berbagai tes seputar kondisi tubuh tertentu, seperti deteksi dini penyakit kanker maupun penyakit menular lainnya.
Adanya laboratorium tersebut tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui kondisi tubuh masyarakat, tapi juga menjadi pusat pelatihan peneliti di bidang genomik di Indonesia. Saat ini, laboratorium tes genomik telah tersedia di Bumame TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Dream - Kesibukan pekerjaan atau aktivitas seringkalli membuat kita mengabaikan sinyal-sinyal dari tubuh. Pada beberapa kondisi, sudha muncul keluhan dan sering kita abaikan dan menganggapnya hanya masalah ringan.
Faktanya, bisa jadi itu tanda kalau tubuh butuh istirahat yang berkualitas atau bahkan perawatan medis yang intensif. Keluhan-keluhan ini kerap kali muncul dan tak boleh diabaikan, terutama jika terus menerus muncul.
Ingat-ingat ya, Sahabat Dream.
1. Mata Selalu Kering
Apabila kamu memiliki gejala kering pada mata dan mulut yang ekstrem bisa menandakan bahwa ada infeksi ataupun peradangan pada kelenjar yang menghasilkan air mata dan air liur. Bila keluhan ini sudah berlangsung lama, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter.
2. Sering Merasa Kedinginan
Mengalami kedinginan setiap hari meskipun suhu normal bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu memiliki produksi tiroid yang rendah. Jika kadar hormon tersebut rendah, maka metabolisme melambat dan tubuh sering merasa kedinginan.
Banyak yang menganggap rambut rontok merupakan hal yang normal. Padahal, rambut rontok menjadi pertanda jika tubuh kekurangan zat besi. Sahabat Dream bisa mengonsumsi makanan yang lebih banyak memiliki kandungan zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, dan aprikot.
5. Gigi Terlalu Sensitif
Jika gigi kamu sensitif dengan makanan yang terlalu panas atau dingin, bisa jadi mengindikasikan adanya refluks asam yang merusak lapisan pelindung enamel gigi, lho. Segera periksa ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
6. Selalu Haus
Kamu terus merasa haus padahal sudah minum cukup air? Ini bisa pertanda bahwa kamu memiliki gejala diabetes. Rasa haus yang terus muncul terjadi karena glukosa menumpuk di dalam darah, sehingga ginjal terus bekerja dan meningkatkan intensitas buang air kecil dan rasa haus.
Laporan Hany Puspita Sari/ Sumber: Brightside.me
Dream - Ginjal merupakan organ penting tubuh yang berfungsi untuk membuang limbah dari darah dan mengatur kadar cairan dalam tubuh. Berbentuk seperti kacang dengan ukuran 10-12 centimeter, ginjal terdiri dari ua bagian, yaitu kiri dan kanan, dan mengandung sekitar satu juta nefron, yaitu saringan darah yang sangat kecil.
Agar ginjal dapat berfungsi dengan baik dan normal, Sahabat Dream harus memakan sayuran yang mengandung zat-zat untuk kebutuhan organ tubuh ini.
Menghindari lemak dan makanan olahan yang mengandung natrium dan lemak jenuh dalam jumlah berlebihan adalah langkah penting dalam merawat ginjal. Selain itu hindari hal-hal berikut untuk menjaga kesehatan ginjal.
1. Makan terlalu banyak protein
Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah yang dapat menyebabkan asidosis yaitu suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asam yang cukup, menyebabkan efek yang merugikan pada organ.
2. Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Diet tinggi garam memiliki banyak sodium, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan pada waktunya mempengaruhi fungsi ginjal.
Terlalu banyak garam memiliki efek jaringan langsung pada ginjal, menyebabkan hipertrofi dan fibrosis. Terlalu banyak garam juga dapat menyebabkan batu ginjal.
(Sumber: HealthShot)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal