Foto: Shutterstock
Dream - Indonesia termasuk negara dengan jumlah penderita tuberkulosis (TBC) terbanyak di dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada 2018 menunjukan Indonesia berada di urutan ketiga di bawah India dan China untuk jumlah penderita TBC.
Dokter Spesialis Paru dan Pakar TB, MDR-TB, dr. Erlina Burhan mengatakan, sejatinya semua orang dapat terkena penyakit TB.
" Mudah menular karena TB ditularkan melalui udara, ketika pasien TB batuk, bersin, berbicara atau meludah, mereka memercikkan kuman TB ke udara," ujar Erlina di Jakarta, Rabu 8 Mei 2019.
Orang yang terinfeksi kuman TB umumnya menunjukan gejala seperti lemas, nafsu makan berkurang, berat badan turun, batuk berkepanjangan hingga tiga minggu, demam, berkeringat di malam hari, sesak dada, muntah darah atau batuk berdahak.
Proses pengobatan bagi pasien yang menderita penyakit TB dirancang berlangsung enam bulan. Si pasien harus mengonsumsi obat setiap hari. Jika obat tersebut tidak diminum secara rutin, kuman TB akan menjadi lebih kuat sehingga penyakitnya akan berubah menjadi TB resistan.
" TB resistan ini sebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang mengalami kekebalan obat anti TB," ucap dia.
Apabila pasien sudah menderita penyakit TB resistan, upaya penyembuhan akan semakin ekstra dengan menambah dosis, harus meminum obat dengan jumlah belasan hingga puluhan obat setiap hari dan obat suntik rutin lima hari.
Kendati berbahaya, penyakit ini bukan termasuk yang tidak dapat diobati.
" Meski mudah menular, TB ini bisa diobati," kata dia.
Lebih lanjut, kata Erlina, meski penyakit TB ini mudah menular tapi hanya sebarannya tergantung pada daya tahan tubuh orang yang menghirup kuman tersebut.
" Kalau masyarakat terinfeksi menghirup kuman TB itu 90 persen enggak jadi TB, karena tergantung imunitas," ujar dia.
Ia berpesan, apabila ada sahabat, teman, keluarga yang menderita harus dirangkul dan jangan dijauhi. Sebab, dukungan dari orang terdekat lah yang paling penting dari proses penyembuhan.(Sah)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib