Masakan Tradisional Melayu Ikan Singgang Punya Potensi Cegah Virus Corona. (Foto: Mari Masak Blogspot / WOB)
Dream - Ketakutan terinfeksi virus Corona, COVID-19, telah menyebabkan banyak orang mencari berbagai metode pencegahan dan penyembuhan, baik medis maupun tradisional.
Baru-baru ini seorang dosen asal Malaysia menjadi viral setelah menyebutkan bahwa ikan singgang memiliki potensi untuk melawan penyebaran virus COVID-19.
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Pangan Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Dr Azizah Mahmood, mengatakan bahwa hidangan tradisional Melayu Ikan Singgang mungkin punya potensi untuk menghentikan COVID-19 karena memiliki sifat melawan mikroba.
Bagi yang tidak tahu, Ikan Singgang adalah masakan tradisional Malaysia berupa ikan asam dan manis yang dimasak menggunakan rempah. Seperti kunyit, garam, bawang, lengkuas dan jahe.
Dalam sebuah wawancara, Dr Azizah mengatakan bahwa berdasarkan penilaian bahan dalam hidangan tradisional tersebut, Ikan Singgang mungkin memiliki potensi untuk mencegahnya.
Namun dia menambahkan bahwa UMT belum melakukan studi tentang masalah yang berkaitan dengan Ikan Singgang dan potensinya untuk mencegah COVID-19.
" Lengkuas, kunyit, jahe dan bawang putih yang terdapat dalam hidangan itu dapat menghancurkan mikroba dan telah dibuktikan oleh penelitian sebelumnya," katanya.
Meski demikian, Dr Azizah meminta publik untuk tidak salah paham dengan pernyataannya tentang Ikan Singgang ini. Karena teorinya belum terbukti secara klinis.
" Kementerian Kesehatan (Depkes) telah menetapkan prosedur untuk mencegah penyebaran virus, dan penelitian seperti ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan," katanya.
Walau belum terbukti bisa mencegah penyebaran COVID-19, tidak ada salahnya untuk menikmati hidangan ikan yang dimasak dengan berbagai rempah untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber: World of Buzz
Dream - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Sitti Hikmawatty memohon maaf atas pernyataannya terkait wanita bisa hamil di kolam renang. Dia pun menyatakan mencabut keterangan tersebut.
" Statement tersebut adalah statement pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statement tersebut," ujar Sitti, dikutip dari Liputan6.com.
Sitti mengakui pernyataan yang dibuatnya tidak tepat. Dia pun meminta semua pihak tidak menyebarluaskan lebih jauh pernyataan tersebut.
Sebelumnya, KPAI juga memberikan klarifikasi mengenai pernyataan Sitti yang dikutip media online. Dalam pernyataan tertulis, KPAI menyatakan pernyataan Sitti merupakan pendapat pribadi.
" Perlu kami sampaikan bahwa pemahaman dan sikap KPAI tidak sebagaimana narasi berita di media online tersebut. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpamahaman berita sebagaimana yang beredar," kata Ketua KPAI, Susanto.
Pernyataan Sitti mengenai wanita bisa hamil di kolam renang memicu kegaduhan usai dimuat di media online. Susanto menilai narasi di berita tersebut telah menimbulkan kontroversi.
" Narasi berita tersebut menimbulkan kontroversi di media sosial dan masyarakat. Terkait kebenaran narasi berita tersebut, kami konfirmasi kepada yang bersangkutan," terang Susanto.
Sumber: Liputan6.com/Dyah Puspita Wisnuwardani
Dream - Virus corona menyebar ke sejumlah negara, menjadi hantu yang menakuti masyarakatnya. Kekhawatiran muncul di mana-mana, termasuk di tanah Suci Mekah dan Madinah, Arab Saudi.
Imam dan Khatib Masjidil Haram, Syeikh Abdur Rahman Sudais, menyampaikan pesan kepada seluruh umat Islam untuk tidak panik menghadapi virus corona. Dia mengingatkan, virus ini semata bentuk ujian dari Allah.
" Anda tahu penyakit seperti virus corona telah menimpa dunia, dan tidak ada keraguan ini datangnya dari Allah, sebagai ujian bagi hamba agar kembali kepada-Nya," ujar Syeikh Sudais dalam ceramahnya usai sholat Isya di Masjidil Haram.
Syeikh Sudais menjelaskan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang dipimpin Pelayan Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul Aziz bersama Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman telah mengambil sejumlah tindakan pencegahan.
" Pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, jadi tidak perlu panik dan jangan mudah percaya pada desas-desus, tudingan, kebohongan, dan tindakan berlebihan," ucap Syeikh Sudais.
Dia juga menekankan pentingnya mengambil tindakan pencegahan sesuai prinsip. Terutama untuk diri sendiri.
" Dengan kehendak Allah, semuanya akan kembali seperti semula dalam beberapa hari, dan kita haru mengikuti instruksi dari otoritas yang relevan," ucap Syeikh Sudais.
Arab Saudi saat ini mencatatkan ada 15 kasus positif infeksi corona dengan angka kematian masih nol. Sayangnya, juga belum terdapat data pasien sembuh.
Untuk mencegah menyebarnya virus corona, Saudi menutup sementara area Mataf di sekitar Kabah. Masjidil Haram hanya boleh digunakan untuk sholat tapi tidak untuk umrah.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa