(Foto: Shutterstock)
Dream - Selama ini, standar kecantikan selalu didefinisikan sebagai perempuan berkulit putih dan mulus. Tanpa peduli, ras dan suku yang memang diciptakan Allah secara berbeda-beda.
Imbasnya, banyak remaja perempuan tumbuh dengan rasa tertekan dan tidak percaya diri akibat kulit yang tidak putih. Pada usia yang lebih dewasa, banyak dari mereka yang kemudian memutuskan untuk mengubah warna kulit agar dinilai lebih ideal.
Psikolog yang banyak menangani remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan, remaja akan mengalamai perubahan besar dalam fase kehidupannya. Perubahan ini kadang-kadang akan menimbulkan rasa stres, gelisah, ketidakpastian, dan ketakutan.
" Masa remaja kan masa peralihan. Harus mandiri dan memiliki positioning yang mantap dalam pekerjaan, pendidikan, hingga pasangan hidup, yang harus dipersiapkan sejak remaja. Salah satu yang penting adalah pandangan positif terhadap diri sendiri," ungkap Vera dalam peluncuran kampanye #BanggaDenganWarnaKulitmu, persembahan Clean and Clear, kemarin.
Menurut Vera, jika masa remaja hanya difokuskan pada penampilan fisik, maka dapat menutupi potensi besar lainnya. Perubahan fisik dan hormonal para remaja harus dilewati dengan dukungan positif agar mereka dapat membentuk kepribadian yang lebih kuat.
" Saya akan mendorong semua gadis muda untuk percaya diri terlepas dari jenis warna kulit mereka," imbuh Vera.
Senada dengan Vera, seorang vlogger kecantikan, Abel Cantika, juga mendukung kampanye #BanggaDenganWarnaKulitmu. Sebagai publik figur yang bergelut di bidang kecantikan, ternyata Abel juga sempat mengalami krisis percaya diri karena warna kulitnya yang tidak terlalu putih.
Dulu, ia sering ditolak casting karena kulitnya tidak seputih yang lainnya. Namun kini, ia jauh merasa lebih bersyukur karena dianugerahi kulit yang sehat dan memiliki khas wanita Asia.
" Kalau di sosmed kan ketemunya anak-anak remaja, dan aku juga termasuk yang rajin baca komentar dan DM. Banyak banget yang nanya pingin putih, mereka tidak percaya diri dengan kulit mereka sendiri. Jadi aku pingin empowering mereka agar bisa lebih percaya diri dan menyayangi diri dengan caranya merawat diri sendiri. Aku suka balas kalau kulitku kuning langsat dan bangga yang penting terawat," tandas Abel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Yuni Sulistyo, Brand Manager Clean and Clear, menambahkan, kampanye ini merupakan sebagai salah satu komitmen mereka untuk membangun rasa percaya diri anak-anak perempuan Indonesia. Menjelang peringatan HUT RI ke-72, mereka ingin mengingatkan kembali keberagaman suku di Tanah Air yang tidak hanya dilihat dari warna kulitnya saja.
" Jadi bulan Agustus ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk merayakan keanekaragaman Indonesia yang terkenal beragam suku, budaya, bahasa dan warna kulit. Kita harus bangga menjadi Indonesia yang kaya warna," pungkas Yuni.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi