(Foto: Color Melting / Ratih Wulan)
Dream - Bagi sebagian wanita Indonesia, mewarnai rambut merupakan sebuah kesenangan. Bosan dengan warna hitam, mereka bisa tampil beda dengan mengecat rambutnya.
Salah satu warna yang pernah menjadi tren adalah blonde. Tapi, tren itu sepertinya sudah mulai usang. Seiring berkembangnya tren kecantikan, banyak orang kini lebih berani dalam memilih warna rambut.
Jika biasanya hanya warna-warna tembaga, para wanita kini mulai beralih pada pengaplikasian tiga hingga empat warna sekaligus.
" Hasil dari social listening dari L'Oreal Indonesia, 30 persen menyebutkan jika tren pewarnaan rambut saat ini adalah gradisi warna yang prinsipnya 'less is more'," terang National Education Manager Matrix Indonesia, Patricia Lauretta Viola, saat pembukaan Hair Show Color Melting di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2017 kemarin.
Teknik pewarnaan rambut juga mengalami perubahan. Jika dulu didominasi teknik ombre dan balayage, kini hadir teknik pewarnaan 'color melting' yang merupakan modernisasi dari dua teknik sebelumnya.
Dengan teknik ini, rambut memperlihatkan perpaduan warna yang lembut, natural, dan menyatu secara sempurna. Sedangkan pantulannya terlihat berbeda, namun tetap meniru pola alami warna rambut.
" Kalau ombre dan balayage hanya dua warna maka ini bisa sampai empat warna dan kalau ombre itu kelihatan patah-patah, yang ini nggak," kata Patricia.
Tren penggunaan teknik color melting disebut mampu bertahan cukup lama di Amerika Serikat. Bahkan menduduki peringkat pertama sebagai teknik pewarnaan rambut yang disukai para perempuan di Negeri Paman Sam itu
" Warna rambut gradasi di mana pangkal rambut berwarna lebih gelap dan terus makin terang ke bagian tengah dan atas. Hal itu terjadi karena adanya oksidasi natural yang menyebabkan sebagian rambut memudar baik karena shampo atau sinar matahari," kata Matrix Global Artistic Collective, Danielle Keasling.
Nantinya, akan ada empat ide pewarnaan rambut yang akan dipromosikan dalam event ini, antara lain yaitu ash, violete, red dan creative. Menurut Patricia, keempat warna itu dipilih disesuaikan dengan tone kulit perempuan Asia yang cenderung kuning langsat dan kecoklatan.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi