Dream - Karya-karya desainer busana muslim tanah air sepertinya mulai dilirik beberapa negara. Label busana muslim Elzatta Hijab salah satunya. Akhir Mei 2015 ini Elzatta Hijab siap berangkat menuju pusat mode dunia, New York, Amerika Serikat.
Kedatangannya ke Amerika ini untuk memenuhi undangan rangkaian acara diskusi keberagaman agama yang digagas oleh Nusantara Foundation. Tak hanya itu, menurut Direktur Bezaya Group, induk perusahaan Elzatta Hijab, Elidawati kehadirannya di New York untuk menepis tanggapan mengenai islam.
" Umumnya orang mengenal muslim itu kaku, keras. Kami datang ke sana ingin bersyiar juga, memperlihatkan kalau Islam itu indah, berwarna dan cantik lewat fashion. Kami diundang untuk hadir pada 29 sampai 31 Mei 2015," tutur Elidawati, Selasa 26 Mei 2015.
Peragaan busana sendiri menurut Elidawati akan diselenggarakan pada 30 Mei malam. Mengundang berbagai tokoh lintas agama dari berbagai agama dalam satu forum, Elzatta Hijab ingin memperkenalkan pakaian muslim yang modern.
" Nanti yang datang tidak hanya muslim. Tetapi banyak juga yang tidak berhijab, karena sepertinya busana muslimah juga mulai dilirik. Untuk itu kami mengeluarkan koleksi universal, tidak hanya dipakai yang berhijab. Tapi semua bisa pakai," tutur Elidawati.
Elzatta Hijab akan memamerkan sekitar 24 koleksi busana muslimah bertema Shades of Archipelago. Sementara untuk desain dan potongannya, menurut General Manager and Brand Strategy Bezaya Group, Ina Binandari menyelaraskan dengan fashion street di New York.
" Desainernya ada sendiri, tetapi tetap benang merahnya di saya. Kami semua berusaha menampilkan yang terbaik. Untuk inspirasinya banyak melihat gaya para pecinta fashion di New York," tutur Ina.
Untuk warna Ina mengatakan Elzatta Hijab akan menampilkan warna-warna yang cukup menyegarkan mata. " Warnanya sunrise, earth tone, dan nature. Bila biasanya Elzatta menggunakan bahan jersey, sekarang kita pakai sifon dan shantung," ucap Ina.
Untuk penggunaan hijab, Ina mengatakan sengaja dibuat kontras namun tetap harmonis. Seperti yang terlihat di koleksinya, Elzatta memadukan jilbab merah dengan atasan crop cokelat muda berbahan sifon. Untuk menutupi bagian perut, dipasangkan bahan kaos berwarna oranye. Rol berwarna cokelat tua melebar hingga menutupi mata kaki.
Adapun untuk gaya berkerudung, Elzatta menampilkan desain kerudung sederhana. Kerudung-kerudung yang ditampilkan adalah jilbab ala Turki yang hanya membutuhkan satu peniti dan disampirkan ke leher.
" Elzatta yang selama ini menggunakan bahan jersey, sekarang kita pakai sifon dan shantung. Kerudung sengaja kami buat kontras supaya menonjol. Meski warna kontras namun tetap harmonis. Sentuhan modern sudah pasti, hal yang terpenting itu tetap syar'i. Lewat koleksi yang akan ditampilan di New York ini juga salah satu strategi kami menghadirkan wajah Elzatta Hijab yang baru," tuturnya.
Koleksi yang dibawa ke Amerika menurut Ina termasuk tren busana untuk 2016. " Kemungkinan baju yang kami bawa untuk ditampilkan di sana itu akan keluar di 2016. Mungkin bisa dibilang itu tren 2016 nanti. Tetapi ada juga koleksi yang sudah bisa didapatkan di Elzatta," kata Ina.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal