(Foto: Kapanlagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)
Dream - Kabar Gading Marten dan Gisel Anantasia bercerai membuat 'patah hati' banyak orang. Pasangan yang kerap terlihat mesra di media sosial ini mendadak memutuskan untuk bercerai. Pernikahan lima tahun yang mereka jalani, harus berakhir di pengadilan.
Perceraian merupakan keputusan yang tidak mudah. Pasti banyak pertimbangan yang dilakukan sebelum akhirnya salah satu pihak mengajukan gugatan.
Sebenarnya sudah muncul pertanda tidak sehat dalam hubungan rumah tangga sebelum keputusan cerai dibuat.
Berkonsultasi dengan konsultan pernikahan, bisa jadi pertimbangan jika dirasa pernikahan sedang tidak sehat dan membutuhkan 'pencerahan. Terutama jika muncul lima tanda ini.
1. Pola komunikasi berubah
Pasti ada momen kala kamu kesal dengan pasangan dan tidak ingin berbicara dengannya selama beberapa jam. Namun, ketika terdapat perubahan pola saat bertengkar itu bisa jadi tanda 'bendera merah', seperti disampaikan psikolog klinis berlisensi Joseph Cilona.
Misalnya begini, jika dulu santai saja saat adu argumen sekarang diiringi teriakan kala berbicara. Berarti ada pola komunikasi yang berubah. Cara komunikasi yang tidak seperti biasanya ini membuat proses penyelesaian masalah sulit dilakukan.
2. Frekuensi pertengkaran meningkat tajam
Pertengkaran dalam hubungan pernikahan itu memang biasa, tapi coba cek frekuensinya. Apakah merasa lebih sering bertengkar?
" Peningkatan frekuensi dan intensitas konflik yang meningkat dari waktu ke waktu bisa menjadi indikator yang kuat bahwa pernikahan sedang tidak stabil dan bisa menuju perceraian," kata Cilona lagi.
3. Aksi diam dalam waktu lama
Usai bertengkar, beberapa pasangan memilih 'mendinginkan' kepala selama beberapa jam caranya dengan menjauh dari pasangan. Itu adalah hal normal. Namun, bila aksi saling diam berlangsung lebih lama, sampai-sampai tidak melibatkan pasangan dalam membuat keputusan besar itu tanda kehidupan pernikahan sedang berjalan tidak baik kata psikolog klinis berlisensi, Rumani Durvasula.

4. Terus menerus menyalahkan pasangan
Ya, memang sangat mudah untuk menyalahkan orang lain ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun, masalah dalam kehidupan pernikahan seharusnya dihadapi oleh dua orang. Jika terus menyalahkan pasangan, kata Durvasala, itu adalah tanda pernikahan yang sedang tidak berjalan baik.
" Ketika terus menerus menyalahkan, membuat konflik atau masalah jadi makin berat, karena Anda dan pasangan tidak bisa bertukar pikiran," kata Durvasala.
5. Frekuensi marah dan benci ke pasangan meningkat
Bila merasa ada peningkatan signifikan rasa marah, benci, frustrasi itu tanda bahaya dalam pernikahan seperti disampaikan Cilona.
Laporan Benekdita Desideria/ Liputan6.com
Advertisement

Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget