Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Serangan jantung identik dengan rasa berat pada dada hingga sesak dan kehabisan napas. Sebenarnya tak semua serangan jantung muncul dengan gejala itu, terutama pada wanita.
Gejala serangan jantung bisa jauh lebih halus dan seringkali tidak terdeteksi. Dikutip dari Prevention, serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah yang kaya akan oksigen tiba-tiba terhambat ke otot jantung, sehingga jantung tidak mendapat oksigen.
Jika aliran darah tidak dipulihkan dengan cepat, bagian dari otot jantung akan mulai tak berfungsi.
Serangan jantung harus mendapat penanganan yang cepat. Untuk itu kenali gejalanya yang cenderung terjadi pada kaum hawa.
1. Gangguan pencernaan, mual, atau heartburn
Kebanyakan dari kita berpikir kondisi yang berhubungan dengan jantung identik dengan nyeri pada dada, tetapi sebenarnya hal ini dapat terjadi juga di bagian perut.
Pada beberapa orang khususnya wanita, gejala seperti heartburn atau perasaan terbakar pada bagian dada, sensasi perut kekenyangan atau tersedak perlu diwaspadai.
Gangguan pencernaan yang parah dan mual juga dapat menjadi tanda awal serangan jantung, khususnya pada wanita.
Sebuah penelitian menunjukkan, perempuan dua kali lebih mungkin mengalami muntah, mual, dan gangguan pencernaan selama beberapa bulan menjelang serangan jantung.
Sakit pada rahang adalah sesuatu yang terkadang misterius dan sangat mengganggu.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, tetapi terkadang bisa menjadi petunjuk adanya penyakit pembuluh darah koroner (CAD) dan awal serangan jantung.
Sebuah studi yang dipublikasikan Circulation: Journal of the American Heart Association, menyebutkan lebih dari 40 persen perempuan melaporkan bahwa mereka cenderung mengalami sesak napas di saat sebelum terjadinya serangan jantung.

Anda mungkin akan merasakan tak bisa bernapas, lemas atau pusing serasa berada di ketinggian. Bila tergopoh-gopoh ketika naik tangga, menyapu halaman, berjalan santai, atau aktivitas lain yang sebelumnya tak membuat kesulitan, gejala ini perlu diwaspadai.
Apakah Anda pernah merasa nyeri otot yang berkepanjangan pada bagian leher? Waspadai bila nyeri ini tak kunjung hilang.
Pasca serangan jantung, beberapa pasien mengingat kalau mereka sebelumnya merasakan nyeri dan tegang pada leher.
Mereka seringkali tak memperhatikan gejala ini karena mereka hanya fokus pada gejala-gejala yang lebih dramatis seperti nyeri akut di sekitar dada, bahu, dan lengan.

" Perempuan khususnya lebih kecil kemungkinannya mengalami gejala seperti ini, dan lebih mungkin untuk merasa nyeri mendadak disertai rasa sesak di bagian bahu dan bagian bawah leher," kata Margie Latrella, seorang perawat dan juga penulis dari Women Cardiology Center, New Jersey.
(ism, Laporan: Tri Yuniwati Lestari)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang