Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Google melarang beberapa aplikasi Android asal China. Larangan itu dilakukan setelah investigasi yang dikembangkan BuzzFeed.
Dalam laporannya, BuzzFeed menyebut perusahaan DO Global, yang dimiliki raksasa internet Baidu, telah melakukan penipuan melalui iklan. Dari penelusuran itu, Google menghapus masal aplikasi tersebut di Play Store.
Sampai hari ini, 46 aplikasi dari DO Global hilang dari Play Store. Akibat larangan dan penghapusan ini, aplikasi besutan DO Global tidak lagi menawarkan inventarisasi iklan dengan pembelian melalui jaringan AdMob Google.
Google tidak mengomentari secara khusus tentang penghapusan tersebut. Tapi, sumber Google, mengatakan perusahaan tersebut akan melarang DO Global secara keseluruhan.
" Kami secara aktif menyelidiki perilaku jahat, dan ketika kami menemukan pelanggaran, kami mengambil tindakan, termasuk penghapusan kemampuan pengembang untuk memonetisasi aplikasi mereka dengan AdMob di Google Play," kata juru bicara Google.
Aplikasi besutan DO Global yang disinyalir menipu pengguna (Foto: Buzzfeed)
Sebelum penghapusan aplikasi, DO Global memiliki sekitar 100 aplikasi di Play store. Aplikasi tersebut telah terpasang sebanyak 600 juta kali.
Penghapusan yang dilakukan Google ini dianggap yang terbesar sejauh ini. Atau dilihat dari sudut pandang lain, terbesar melembagakan pengembang aplikasi.
DO Global mengeluarkan permintaan maaf dan mengakui `penyimpangan` aplikasi yang dibuatnya. DO Global juga mengatakan menerima keputusan Google.
DO mengklaim memiliki lebih dari 250 juta pengguna aktif bulanan untuk aplikasinya. Aplikasi itu menjangkau 800 juta pengguna melalui platform iklannya.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN