Hati-Hati Bagi Data Pribadi di Balik Keseruan Main Aplikasi Lensa AI

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 15 Desember 2022 19:36
Hati-Hati Bagi Data Pribadi di Balik Keseruan Main Aplikasi Lensa AI
Potensi bahaya Lensa AI terkait data pribadi hingga pornografi.

Dream – Pata techno savy, sebutan untuk mereka yang melek teknologi belakangan sedang keranjingan dengan unggahan foto potret diri yang diedit menjadi bentuk animasi. Foto-foto tersebut ditampilkan dengan berbagai model yang keren sehingga banyak orang yang penasaran mencobanya.

Aplikasi yang tengah menjadi sorotan tersebut adalah Lensa AI yang bisa memberikan 50 sampai 100 foto hasil editan dalam bentuk avatar.

Namun seorang spesialis AI dan cybersecurity, Mari Galloway dikutip dari Today.com, memberikan peringatan yang cukup mencemaskan kepada para pengguna aplikasi Lensa AI. Beberapa peneliti keamanan juga mengingatkan para pengguna untuk tetap berhati-hati terkait dengan keamanan data pengguna.

Merujuk pada kebijakan Lensa AI seperti dikutip dari situsnya, perusahaan melakukan pengumpulan dan penyimpanan Face Data dari pengguna aplikasi untuk fungsi pemrosesan online. Foto nantinya akan dihapus dalam waktu 24 jam setelah pemrosesan oleh lensa.

Kebijakan berbeda akan dialami Sahabat Dream yang menggunakan fitur Magic Avatars karena foto secara otomatis akan langsung dihapus.

Untuk mengetahui apa saja bahaya dari penggunaan aplikasi Lensa AI, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Apa Itu Aplikasi Lensa AI?

Pengertian aplikasi Lensa AI© Instagram @lensa.ai

Bagi sahabat Dream yang sering berselancar di media sosial, tentu sudah familiar dengan aplikasi Lensa AI, atau bahkan pernah menggunakannya. Tapi, mungkin ada juga beberapa orang yang belum mengetahui apa itu sebenarnya Lensa AI.

Lensa AI sendiri adalah aplikasi untuk mengedit foto. Aplikasi ini banyak dipakai untuk mengubah bentuk wajah, mengganti gaya secara keseluruhan dengan berbagai macam model, hingga mengganti background atau latar belakang foto dengan tema-tema menarik.

Di dalam aplikasi Lensa AI menyediakan berbagai macam fitur yang membuat penggunanya bisa bereksperimen dengan foto-foto mereka agar terlihat keren. Salah satunya adalah fitur Magic Avatar yang bisa mengubah wajah seseorang menjadi tokoh animasi.

Nah fitur inilah yang sangat populer saat ini, terutama di kalangan anak muda. Setelah foto mereka diubah menjadi animasi, biasanya akan diposting ke media sosial.

2 dari 3 halaman

Tarif Menggunakan Aplikasi Lensa AI

Meski begitu, untuk menggunakan fitur Magic Avatar, sahabat Dream haruslah mengeluarkan uang dengan jumlah tertentu sesuai dengan avatar yang kamu pilih. Berikut adalah rinciannya:

  • 50 avatar (5 variasi dengan 10 gaya berbeda): Rp 47.000
  • 100 avatar (10 variasi dengan 10 gaya berbeda): Rp 78.000
  • 200 avatar (20 variasi dengan 10 gaya berbeda): Rp 109.000.

Penggunaan aplikasi Lensa AI memang terlihat seru. Apalagi sahabat Dream bisa mengubah wajah kamu menjadi lebih keren seperti tokoh-tokoh animasi di film.

Namun, kamu juga harus berhati-hati karena di balik kepopuleran Lensa AI ada bahaya yang mengintai.

3 dari 3 halaman

Bahaya di Balik Penggunaan Aplikasi Lensa AI

Bahaya tersebut adalah terkait dengan data pribadi penggunanya. Karena kita tidak tahu apa yang akan mereka lakukan dengan data tersebut.

CEO dan co-founder Prisma Labs, Andrey Usoltev juga memperingatkan para pengguna yang akan membagikan data pribadi saat membuka akun tersebut. Misalnya memasukkan nama, alamat email, sampai alamat rumah.

Data pribadi yang jatuh ke orang yang tidak bertanggung jawab dikhawatirkan bisa merugikan para pengguna. Risiko yang bisa terjadi misalnya saja pelacakan lokasi tempat tinggal hingga membuka rekening kamu.

 

Meski begitu, Andrey sedang mengusahakan agar foto pengguna bisa langsung dihapus dari server setelah animasi sudah tercipta. Sehingga hal ini bisa melindungi data pribadi para pengguna.

Selain berbahaya dari sisi data pribadi, aplikasi Lensa AI juga berpotensi memunculkan bahaya lainnya. Misalnya saja seperti pornografi, hasil gambar yang bisa menyinggung, hingga berdampak pada para seniman.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More