Dream - Komika Heri Horeh sedang jadi perbincangan hangat karena perselingkuhannya dengan teman lama dibongkar oleh sang istri, Riyuka Bunga. Menurut Riyuka, perselingkuhan ini sudah terjadi untuk kedua kalinya.
Beberapa tahun lalu Riyuka memaafkan suaminya karena berselingkuh, tapi ternyata hal itu tak membuat Heri kapok. Komika tersebut tetap 'tebar pesona' dengan perempuan lain lewat chat mesra. Banyak yang penasaran apakah orang yang selingkuh bisa 'sembuh' dan tak mengulanginya lagi?
Psikolog Ratih Ibrahim menyoroti pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang.
" Kalau sudah berkali-kali selingkuh, masih bisa berubah nggak ya?"
Ratih Ibrahim menjelaskan bahwa untuk memahami apakah seseorang yang sering berselingkuh bisa berubah, kita perlu melihat tren perilaku mereka.
" Kita bisa melihat dari tren perilaku dia, misalnya pada saat masih pacaran nih, tukang tebar pesona nggak sih? Ganjen nggak sih? Pacarnya banyak nggak sih?" katanya.
Menurut hasil studi, perselingkuhan dapat membentuk pola perilaku dan menjadi kebiasaan.
“Menurut hasil studi, selingkuh itu bisa membentuk pola perilaku dan jadi sebuah kebiasaan. Yaaa… Bisa aja pelaku berubah, tapi akan sulitttt karena sudah jadi kebiasannya dia untuk berselingkuh. Sudah kena enaknya lah, ibaratnya,” ungkap Ratih.
Ratih Ibrahim memberikan beberapa tips bagi mereka yang menghadapi pasangan yang sering berselingkuh.
" Sebagai pasangan kita kenal betul betul pasangan kita. Tren perilakunya bagaimana. Gayanya bagaimana? Kebutuhan dia apa? Setiap orang punya sisi baik. Sisi yang bisa dibantu untuk bertumbuh. Jangan jangan si tukang selingkuh ini bukan iseng doanng tapi dia membutuhkan sebuah bentuk kasih sayang yang hanya kita yang bisa kasih," kata Ratih dalam video.
Memahami pasangan dengan lebih mendalam dapat membantu untuk menentukan apakah perilaku perselingkuhan tersebut bisa diatasi.
Ratih juga menekankan pentingnya mengenali karakter pasangan untuk mengurangi rasa sakit hati. Untuk keputusan akhir, semua kembali pada pasangan.
“Terus kita harus bagaimana, Tante?” Well… semua keputusannya ada di kamu sebagai pasangannya. Pikirkan semua keputusannya secara matang, ya," tulis Ratih dalam captionnya.