Robot IRON (Foto: Tangkapan Layar YouTube DPCars)
DREAM.CO.ID - Produsen kendaraan listrik (EV) asal China, Xpeng, memperkenalkan robot humanoid baru bernama IRON. Robot ini menyita perhatian publik karena gerakan sang robot yang dinilai begitu mirip manusia.
Robot IRON memiliki tulang belakang fleksibel layaknya manusia. Persendiannya juga dapat bergerak dan memiliki otot buatan yang memungkinkan berjalan dengan gaya seperti model.
He Xiaopeng, Ketua dan CEO Xpeng Motors, dalam peluncuran IRON di acara AI Day Xpeng di Guangzhou, China, pada 5 November, menyebut bahwa penampilan IRON memang dirancang agar tampak mirip manusia.
“ Di masa depan, robot akan menjadi pasangan hidup dan rekan kerja. Saya menduga, seperti saat membeli mobil, Anda bisa memilih warna, eksterior, dan interior. Di masa depan, saat membeli robot, Anda bisa memilih jenis kelamin, panjang rambut, atau pakaian sesuai kebutuhan,” ungkap He dikutip dari livescience.com, Senin, 17 November 2025.
Robot ini akan menjalani debut komersial seperti penjualan di toko, kantor, dan ruang pamer perusahaan, dengan model pertama diperkirakan hadir di lokasi Xpeng pada 2026.

Robot ini dilengkapi 82 derajat kebebasan gerak, termasuk 22 pada masing-masing tangan, sehingga memungkinkan ia membungkuk, berputar, dan memberi isyarat di banyak titik tubuhnya.
Robot ini ditenagai oleh tiga chip AI khusus yang memberikan total 2.250 triliun operasi per detik (TOPS), menjadikannya salah satu robot humanoid paling kuat yang pernah dikembangkan. Sebagai perbandingan, prosesor Intel Core Ultra 200V yang digunakan di beberapa laptop terbaik hanya mencapai sekitar 120 TOPS.
IRON didasarkan pada konsep desain yang disebut " born from within" , yakni gagasan bahwa desain robot meniru tubuh manusia dari dalam ke luar.
Robot ini memiliki endoskeleton internal dan struktur otot bionik yang mampu mendukung berbagai bentuk tubuh, mulai dari ramping hingga berisi, yang dapat disesuaikan oleh pengguna. Lapisan luarnya juga terbuat dari kulit sintetis penuh, kata He dalam presentasi.
“ Generasi berikutnya memiliki tulang yang sangat fleksibel, otot bionik yang kuat, dan kulit yang lembut. Kami berharap ia bisa memiliki tinggi dan proporsi yang mirip manusia,” kata He.
Menurut Xpeng, IRON juga merupakan robot humanoid pertama di dunia yang menggunakan baterai solid-state. Baterai ini memakai keramik atau polimer, bukan cairan mudah terbakar seperti pada baterai lithium-ion konvensional, membuatnya lebih aman untuk digunakan di lingkungan tertutup.
Advertisement
Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Inspiratif Banget, 5 Komunitas Kebangsaan di Indonesia


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6


Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Nggak Cuma Buat Lingkungan, Ini yang Didapat Komunitas Bank Sampah Selama Setahun Beroperasi

Salut! Murid dan Guru di SD Nabire Ubah Pekarangan Sekolah Jadi Perkebunan Pangan

Sekalinya Tampil, Peneliti Deepseek Bawa Kabar Mengguncang Soal Perkembangan AI di Masa Depan