Ilustras
Dream - Tanpa disadari ada beberapa kebiasaan yang sebenarnya mengakibatkan seseorang bisa depresi. Seperti yang dikutip dari Lifespan, seseorang harus cermat dan perlu mengubah kebiasaan buruk agar depresi tidak mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis.
Berikut ini kebiasaan yang dapat menyebabkan depresi :
Malas Bergerak
Olahraga menjadi hal terpenting untuk menjaga kesehatan. Ketika seseorang memilih menjadi pribadi yang malas dan terlalu banyak makan maka akan berdampak pada tingkat depresi.
Efek tersebut dikarenakan adanya peningkatan berat badan. Sebaiknya lakukan minimal 40 menit setiap harinya untuk perkembangan otak dan meredakan depresi.
Diet
Hal ini yang sering terjadi pada wanita. Untuk menghasilkan tubuh idela tidak sedikit dari mereka yang memilih diet.
Namun sayang banyak yang salah menerapkan diet. Dengan diet yang sembarang terkadang menghilangkan makanan kandungan omega 3.
Ketika otak kekurangan asupan omega 3 maka berisiko depresi. Untuk itu mulailah menjaga kesehatan tubuh dan otak agar terhindar dari depresi.
Kebiasaan Tidur Buruk dan Stres
Para ahli medis dan dokter menyarankan untuk tidur tujuh sampai delapan jam. Ketika waktu tidur berkurang maka pikiran menjadi mudah gelisah, paranoid dan depresi. Untuk mencegah depresi cukup dibantu dengan menjaga pola tidur.
Menghindar dari Lingkungan Sosial
Menarik diri dari banyak orang bukan hal positif. Justru ini menghadirkan sebuah tekanan dalam diri.
Dengan menghindari seseorang akan memicu risiko depresi dan itu adalah hal terburuk untuk kondisi fisik dan mental.
Menurut peneliti menjaga hubungan dekat dengan teman dan keluarga dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan menurunkan tingkat stres. Mengisolasi diri sendiri berarti berusaha untuk menekan pikiran dan perasaan sehingga merusak kapasitas mental.
Berpikir Negatif
Merenungkan sesuatu dengan tujuan intropeksi diri mungkin bagus, namun bukan berarti terus menyalahkan dan selalu berpikir negatif. Hal itu membuat tingkat depresi semakin tinggi.
Terus menerus memikirkan sebuah ancaman, penolakan, kehilangan dan kegagalan akan membuat diri semakin tertekan. Ini dapat memicu depresi dan kemungkinan akan berakhir menjadi masalah kejiwaan.
Sebaiknya mulailah mencoba menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang terdekat. Mendengar cerita dan lelucon dari mereka dapat membantu pikiran menjadi tenang. (Ism)
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!