Hipnoterapi (Foto: Shutterstock)
Dream - Setiap orang tentu memiliki pengalaman buruk di dalam hidupnya. Beberapa diantaranya bersifat traumatis hingga sulit dilupakan. Hal ini dapat memicu gangguan psikologis.
Salah satu cara untuk menghilangkan efek traumatis adalah dengan hipnoterapi. Pasien hipnoterapi nantinya akan lebih terbuka terhadap sugesti dan mudah dinetralkan dari trauma di masa lalu.
" Kalau sifatnya trauma memang harus hipnoterapi agar dia berdamai dengan masa lalunya. Tiap orang punya inner child yang menjadi pembentuk kita sekarang ini, dan kita harus bisa berdamai degannya," kata pakar hipnoterapi, Floranita Kustendro di Jakarta, Rabu 27 Februari 2019.
Tak perlu takut, hipnoterapi dapat dilakukan tanpa menggunakan obat-obatan. Namun perlu diingat bahwa keberhasilan hipnoterapi sangat ditentukan oleh kerja sama antara pasien dan terapisnya.
" Kita tidak bisa membantu orang yang merasa tak punya masalah. Sistemnya self-healing, pasien harus merasa dulu. Rasa sedih, takut, tidak percaya diri, kecemasan, perasaan itu sebenarnya muncul, tapi seberapa berani kita mengakui itu," ungkap Flora.
Hipnoterapi diawali dengan sesi konseling yang diisi dengan sesi obrolan antara pasien dan terapis. Dengan mengutarakan perasaan yang dialami, terapis akan mulai mencari akar masalah.
Teknik ini juga dapat didukung dengan berbagai aktivitas relaksasi seperti yoga dan meditasi. Apabila gangguan psikologis sudah berada di tahap akut, pasien akan dirujuk ke pakar berikutnya.
" Terapis tidak berhak memberi obat. Kalau sudah sampai tahap sakit jiwa, harus dirujuk ke psikiater," pesan Flora.
Advertisement