Hujan Bisa Mengganggu Jarak Pandang Pengemudi. (Foto: Shutterstock)
Dream – Risiko kecelakaan di jalan meningkat ketika hujan turun. Risiko bertambah jika hujan turun sangat deras dan mengganggu jarak pandang.
Selain memperlambat laju mobil, menyalakan lampu menjadi hal yang harus dilakukan.
Lantas lampu mobil mana yang harus dinyalakan agar kita tetap aman berkendara saat hujan lebar?
Dikutip dari Suzuki, Kamis 18 Juni 2020, kamu bisa menyalakan lampu utama yang besar atau lampu yang kecil (lampu senja). Namun, ada baiknya kamu menghindari lampu utama besar karena bisa mengganggu pengguna jalan yang lain.
Jika tidak terlalu butuh penerangan ke depan, cukup lampu senja yang dinyalakan. Nyalakan lampu utama jika perlu bantuan penyinaran di jalan.
Kamu juga bisa memanfaatkan kombinasi lampu senja dan lampu kabut. Lampu kabut bisa dimanfaatkan ketika hujan turun.
Penyinarannya bisa menjadi lebih optimal tanpa mengganggu pengguna jalan lain yang datang dari arah berlawanan. Hal ini disebabkan oleh posisi fog lamp di bawah dan sorotannya tidak berfungsi.
Yang dilarang, menyalakan lampu hazard saat mobil melaju. Kelip lampu hazard bisa mengganggu pengguna jalan lain. Apalagi waktu hujan deras, bisa bikin silau. Lampu hazard dinyalakan saat kondisi darurat sepert mobil mogok, menepi untuk ganti ban, kecelakaan lalu lintas dan sebagainya.
Kalau tujuannya memberi tanda bagi mobil lain, cukup dengan menyalakan lampu utama atau senja itu tadi karena otomatis lampu belakang bakal ikut menyala. Itu sudah cukup memberi tanda pengendara lain yang ada di belakang kita.
Dream – Pernah membayangkan apa jadinya jika kamu nekat mengendarai mobil di malam hari tanpa penerangan? Jangankan lampu padam, sinar yang redup saja akan membuat kamu dirundung cemas sepanjang perjalanan.
Meski hanya dipakai malam hari, lampu mobil adalah komponen penting sebuah kendaraan. Sayangnya, kita baru merawat komponen ini jika sudah rusak atau padam.
Daripada menghadapi bencana yang tak diinginkan, mengapa tak mencoba rutin merawat lampu kaca mobil agar sinarnya tak redup.
Dikutip dari Daihatsu, Minggu 7 Juli 2019, kaca lampu mobil bisa kusam mika terus terpapar sinar matahari atau panas bola lampu. Lampu mobil juga bisa kusam karena tergores dan berjamur, lho.
Kamu bisa membuat kaca lampu mobilmu kembali bening tanpa harus ke bengkel. Terlebih dahulu, persiapkan bahan-bahan ini:
1. Kompon.
2. Cairan pembersih seperti car wax/busa pengilap ban.
3. Kain lap bersih yang halus.
4. Air sabun.
5. Sikat dan ampelas berukuran 1500 jika diperlukan.
1. Bersihkan lampu dengan kain lap dengan cara menggosok/menyikat kaca lampu untuk menghilangkan kotoran dan jamur yang menempel di lampu.
2. Keringkan dengan lap kering yang lembut sampai benar-benar kering sempurna.
3. Perhatikan mika yang tertempel buram karena goresan halus atau dalam.
4. Oleskan kompon atau cairan pembersih untuk permukaan mika yang tergores halus.
5. Gosok dengan kain lap bersih dengan gerakan memutar dan tunggu sampai kering.
6. Gosok lagi agar permukaan mika jadi lebih halus serta bening.
7. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa mengulangi langkah-langkah di atas sampai tiga kali.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR