(c) Shutterstock
Selama penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ), bukan hanya siswa yang terdampak. Para guru pun juga menemui kesulitan saat menyampaikan ilmu secara efisien.
Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat suasana kelas menjadi tegang. Untuk mengatasinya, ice breaking bertema kemerdekaan ini bisa dilakukan untuk memeriahkan suasana. Apa saja?
© Shutterstock
Ini adalah jenis permainan komplit. Berisi story telling, intuisi, dan tentunya menyenangkan, membuat suasana pembelajaran menjadi lebih cair.
caranya cukup mudah. Guru sebagai moderator memerlukan 7 kata benda secara acak dan tidak diberitahukan kepada siswa. Tugas siswa adalah menceritakan sebuah sketsa bertema kemerdekaan dengan menyisipkan kata benda yang telah diberikan oleh guru secara acak. Siswa yang memiliki story telling terbaik adalah pemenang dari sesi ice breaking kali ini.
Dengan melakukan ice breaking melalui permainan ini, kreativitas siswa akan semakin terasah. Hal ini karena permainan akhiri kata mengeksplorasi sisi penceritaan, kepenulisan, serta intuisi dalam belajar. Tak hanya itu, dengan bercerita di depan teman serta guru, kepercayaan diri dari siswa juga akan semakin bertambah.
© Shutterstock
Masih seputar sesuatu yang menyenangkan, ice breaking berupa permainan don't smile or sing ini ampuh dalam mencairkan suasana. Untuk melakukan permainan ini, baik guru maupun siswa harus menyalakan kamera dan audio pada perangkat masing-masing.
Cara mainnya mudah. Guru akan menayangkan video, gambar, atau cerita lucu. Para siswa diharuskan menahan tawanya sekuat yang mereka bisa. Jika terbukti tertawa dengan konten lucu yang disajikan, mereka akan dihukum dengan bernyanyi.
Meski terkesan hanya sebatas bercanda, namun permainan ini memberikan unsur tenang dan rileks dari para siswa. Proses belajar mengajar yang terkadang menyita pikiran hingga membuat siswa stres akan tereduksi dengan permainan ringan seperti ini. Sehingga, kondisi psikologis dari siswa tetap stabil.
© Shutterstock
Ice breaking berikutnya yang bisa dilakukan untuk mencairkan suasana adalah berpuisi dengan lirik lagu kebangsaan. Bukan untuk dinyanyikan, lirik lagu kemerdekaan ini dibacakan dengan nada puisi.
Untuk memainkannya, salah seorang siswa ditunjuk untuk membacakan puisi ini. Tugas siswa lainnya adalah menebak lagu yang liriknya dibacakan. Cukup mudah bukan?
Menariknya, sisi nasionalisme dari siswa akan berkembang dengan memahami setiap lagu wajib nasional yang dibacakan liriknya. Intuisi akan karya seni juga bisa terasah ketika para siswa berlomba-lomba untuk memikirkan jawaban dari puisi yang dibacakan.
© Shutterstock
Tebak-tebakan adalah permainan klasik yang mudah dilakukan namun terasa begitu menyenangkan. Sebagai salah satu cara memperingati hari kemerdekaan sekaligus mengasah wawasan umum siswa, permainan tebak pahlawan nasional bisa jadi solusi saat ice breaking.
Sama seperti permainan puisi lagu kemerdekaan, tebak-tebakan dengan menampilkan pahlawan nasional ini akan meningkatkan sisi nasionalisme dari para siswa. Bahkan dengan permainan sederhana ini, kemampuan berpikir cepat dari siswa semakin terasah dan juga berdampak baik pada sisi logika yang dimiliki.
Tokoh yang bisa diiikutsertakan dalam permainan ini tak hanya pahlawan nasional saja. Nama besar yang mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional seperti atlet, seniman, dan figur lain juga bisa dimasukkan dalam permainan ini untuk menambah wawasan nasionalisme para siswa.
Manfaat yang didapat dari ice breaking online bertema kemerdekaan ini selain membuat siswa lebih rileks, rasa nasionalisme pun juga meningkat. Sehingga pembelajaran menjadi semakin optimal.
(*)
Datangi Orangtua Angkat Setelah 34 Tahun, Sempat Tak Dikenali Sampai Menangis Haru
Potret Rumah Polos Tanpa Cat dan Berlantai Bata, Desainnya Sederhana Namun Interiornya Menakjubkan!
Tradisi Syukuran Haji dan Minta Doa kepada Orang yang Baru Pulang dari Tanah Suci
Dikritik Terlalu Kurus, Mikha Tambayong Tetap Tampil Slay, Tak Peduli Cibiran Haters!
Ayah Minim Terlibat dalam Pengasuhan, Dampaknya Bagi Anak Luar Biasa