Indonesia Fashion Week 2015, Saat Sarung Jadi Gaya Hidup

Reporter : Kusmiyati
Rabu, 25 Februari 2015 11:14
Indonesia Fashion Week 2015, Saat Sarung Jadi Gaya Hidup
Memasuki tahun keempat ini IFW memiliki program Local Movement diantaranya Sarong is The New Denim. Hal ini dimaksudkan agar pakaian tradisional sarung menjadi bagian dari gaya hidup.

Dream - Perhelatan besar Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 siap digelar besok, 26 Februari hingga 1 Maret di Jakarta Convention Center (JCC). Seperti tahun-tahun sebelumnya, IFW selalu berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai produk lokal.

Memasuki tahun keempat ini, IFW memiliki program Local Movement diantaranya Sarong is The New Denim. Hal ini dimaksudkan agar pakaian tradisional sarung menjadi bagian dari gaya hidup.

" Kita ingin sarung menjadi bagian dari gaya hidup, seperti celana jeans atau denim," ujar Taruna K. Kusmayadi, Ketua Umum APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia).

Pada IFW 2015 ini nantinya akan ada peluncuran buku tentang sarung. Akan ada beberapa desainer yang menampilkan gaya kontemporer dengan sarung. " Juga termasuk baju-baju yang dijual juga akan menampilkan sarung," ujarnya, Rabu 25 Februari 2015.

Taruna berharap melalui program ini, masyarakat lebih mencintai produk lokal dan bangga mengenakan pakaian tradisional dalam kehidupan sehari-hari.

" Gaya pemakaian sarung bisa menggunakan semua kain tradisional dengan cara dililit dan diikat. Kita akan mengajak masyarakat memadupadankan dengan lebih moderen dan nyaman," kata Taruna.

Taruna menambahkan sarung tidak hanya terbatas di motif kotak-kotak seperti yang lazim digunakan untuk beribadah para pria.

" Apa aja yang bisa diikat di pinggang itu sarung. Sarung nggak terbatas dengan sarung kotak. Kultur kita tuh kain, semua jenis kain adalah sarung," tutur Taruna.

Taruna berharap produk lokal semakin berkembang dan siap untuk bersaing dengan produk-produk mancanegara.

" IFW memang menjadi partner dari pemerintah mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat mode dunia 2025. Untuk itu saya berharap semua lini bisa bekerjasama dengan baik agar semuanya lancar," harapnya. (Ism)

Beri Komentar