Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Stres jadi musuh besar kita semua kala pandemi ini. Jika tidak mampu mengendalikan emosi, stres bisa menyerang kapan pun dan di mana pun kita berada.
Jika stres melanda, segala aktivitas sehari-hari pun bisa rusak seketika. Tak cuma itu, hubungan lewat komunikasi antar satu sama lain di rumah turut berantakan.
Jangan sampai si kecil ikut stres akibat orang tuanya sendiri. Untuk itu, yuk ikuti trik berikut ini.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Lemak perut nampaknya jadi musuh bersama kita semua, ya, Sahabat Dream di masa beraktivitas dari rumah seperti saat ini?
Dengan kegiatan fisik yang menjadi terbatas, tumpukan lemak perlahan-lahan semakin bertambah dan membuat kita terlihat lebih berisi.
Meski menyebalkan, usaha menghilangkan lemak dengan berolahraga di luar rumah apalagi di tempat olahraga yang ramai tentu tak bisa dilakukan dengan bebas. Kita sebetulnya bisa mengolah fisik di rumah.
Agar workout dan konsumsi makanan sehat ini bisa maksimal, yuk kita ketahui dahulu apa sih yang menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.
© © Dream.co.id/Savina Mariska
Meski tetap fokus mengecilkan perut, tapi Sahabat Dream juga perlu fokus menjaga kesehatan untuk menghindari paparan COVID-19.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Seseorang yang terinfeksi virus corona umumnya merasakan gejala tertentu. Namun belakangan gejala yang dirasakan penderitanya tak selalu sama, mulai dari tanpa gejala, diare, hingga hilangnya penciuman.
Pada orang dengan penyakit penyerta, Covid-19 bisa mengakibatkan kematian.
Dokter Spesialis Patologi Klinik, Theresia Novi, mengatakan, virus corona menggunakan tubuh kita untuk beranak-pinak atau memperbanyak diri dengan merusak sel kita.
Hal ini kemudian akan merangsang tubuh bereaksi membentuk suatu respons imun yang terkadang berlebihan.
" Respons yang berlebihan menyebabkan kebingungan dalam imun kita, meyebabkan sel-sel yang seharusnya melindungi menjadi membabi buta bahkan merusak jaringan kita sendiri," ujar Theresia Novi dalam konferensi pers virtual, Rabu 11 November 2020.
Pada tahap pertama individu terinfeksi Covid-19, gejala yang muncul biasanya ringan, seperti masuk angin atau meriang. Namun pada fase ini, sudah dapat dideteksi dengan metode PCR.
Theresa melanjutkan, virus corona bisa menimbulkan gejala atau kerusakan pada berbagai organ tubuh. Ketika virus sudah masuk ke paru, bisa menyebabkan batuk, jika masuk ke saluran pernapasan menimbulkan bersin-bersin, pneumonia dan sesak napas.
" Bisa juga gejalanya di penyakit jantung. Seperti sakit jantung atau nyeri jantung. Ada juga yang terkenal di bagian ginjal, menyebabkan gagal ginjal akut atau ada peningkatan enzim-enzim yang ada pada hati," paparnya.

© © Shutterstock
Dia menambahkan, banyak individu yang tidak sadar jika virus corona juga bisa menyerang pencernaan.
" Banyak pasien yang tidak waspada terhadap Covid-19 karena gejalanya di pencernaan, muntah, diare. Padahal itu bisa menjadi gejala Covid-19," paparnya.
Gejala lain yang mungkin dirasakan pasien yakni berkurangnya kepekaan indera penciuman.
Menurut Theresia, ini bisa terjadi ketika virus corona sudah mengenai susunan saraf.
" Kok ada gangguan penciuman? Itu karena virsu sudah mengganggu sistem saraf kita, saraf pengecap maupun saraf pembauan kita terganggu. Jadi bisa hilang rasa atu penciuman. Bisa juga gangguan pada mata," jelas dia.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
