Mencium Bau Kentut. (Source: Shutterstock)
Dream - Satu gejala dalam tubuh yang tidak bisa dihindari oleh setiap manusia adalah buang air dan buang gas. Meski terdengar menjijikan, dua kebiasaan tersebut adalah reaksi wajar organ tubuh manusia selain untuk mengeluarkan zat-zat sisa.
Sama seperti ketika tubuh terserang diare, internsitas buang angin yang terlalu sering juga harus menjadi perhatian.
Normalnya, seseorang akan buang angin sebanyak 5-15 kali. Tak hanya melalui kentut, angin juga bisa dikeluarkan tubuh melalui sendawa. Jika lebih dari intensitas wajah tersebut, mungkin tubuhmu mengalami perubahan tertentu atau bermasalah.
Namun yang tentu menjadi pikiran banyak orang, terlalu sering kentut bisa membuat tidak nyaman. Apalagi jika kamu banyak beraktivitas sehari-hari di tempat umum. Dilansir dari Sehatq.com, yuk ketahui penyebab kentut terlalu sering.
Kamu bisa menelan udara yang menyebabkan perut kembung serta kentut lebih sering. Udara bisa masuk ke pencernaan saat minum, makan, merokok, mengisap benda, mengunyah permen karet, minum minuman bersoda, atau makan terlalu cepat.
Mengonsumsi makanan tinggi gas
Makanan tinggi gas akan membuatmu kentut berlebihan karena perut pun kembung. Sejumlah makanan yang tinggi gas dan agak sulit dicerna adalah kacang polong, kubis, brokoli, kol, plum, apel, kismis, jus buah, permen, makanan tinggi lemak maupun serat, minuman bersoda, gandum utuh, susu, serta keju.
Salah satu dampak buruk mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri adalah sering kentut. Biasanya, jenis bakteri yang bisa memproduksi gas adalah E.coli.
Sehingga, berhati-hatilah ketika mengolah dan mengonsumsi makanan. Pastikan bahan makanan benar-benar bersih serta aman untuk pencernaanmu.
Gastroesophaeal reflux disease (GERD)
GERD atau asam lambung bisa menyebabkan adanya kandungan gas berlebih pada perut dan membuatmu lebih sering kentut atau sendawa. Apalagi, jika kamu terlalu banyak menelan udara.
Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar bisa menyebabkan endapan sisa makanan pada usus besar. Sehingga, terjadilah proses fermentasi bakteri dan membuatmu lebih sering kentut. Bahkan, bau kentutmu bisa lebih buruk daripada biasanya.
Beberapa gangguan pencernaan lain yang disebabkan penyakit seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, pankreatitis, autoimun, diabetes, gangguan makan, penyakit radang usus, intoleransi laktosa, bisul di perut, serta kolitis ulseratif bisa membuatmu kentut lebih sering.
Stres
Stres bisa menyebabkan GERD. Apalagi, jika kamu mengalaminya sambil mengonsumsi makanan kurang sehat atau merokok. Sehingga, kamu pun akan lebih sering kentut.
Advertisement