Ilustrasi Foto : Pixabay.com
Dream- Corona adalah pandemi dunia bukan masalah Indonesia saja. Maka setiap hari berita internasional menjadi santapan masyarakat Indonesia.
Setiap negara punya strategi sendiri-sendiri, namun dunia sepakat untuk mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah.
Imbauan untuk tinggal di rumah ini memang bukan saja diberlakukan di Indonesia, tapi juga di negara-negara terdampak Corona Covid-19.
Cara ini dipercaya dapat memerangi penyebaran virus Corona. Tanpa disadari, para ilmuan kembali menemukan sisi positif dari pandemi virus corona atau Covid-19.
Baru-baru ini para pakar seismologi di seluruh dunia mendapati adanya pengurangan kebisingan seismik (seismic noise) selama sebulan terakhir ini.
Kebisingan seismik, dijelaskan oleh Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, disebabkan oleh getaran-getaran kecil (mikroseismik) artifisial yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seperti aktivitas pabrik dan kendaraan.
Sehingga, berkat adanya kebijakan untuk tetap tinggal di rumah yang berlaku di seluruh dunia untukmenekan penyebaran virus corona, getaran-getaran kecil artifisial di muka bumi ini pun berkurang dan kebisingan seismik menurun.
Inilah kabar gembira bagi bumi.
Hal ini pertama kali disampaikan oleh Thomas Lecocq di laman CNN, seorang ahli geologi dan seismolog di Royal Observatory di Belgia, pertama kali menunjukkan fenomena ini di Brussels.
Brussels menilai sejak seluruh negara mulai menerapkan penutupan sekolah dan bisnis dan langkah-langkah jarak sosial lainnya. Sejak pertengahan Maret, Ia melihat pengurangan 30% hingga 50% dalam kebisingan seismik.
Stasiun seismik di Brussel, misalnya. Lecocq berkata, pada hari biasa, stasiun yang dibangun lebih dari seabad lalu di tengah kota ini nyaris tak berguna karena terganggu oleh kebisingan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.
Para pakar Belgia bahkan harus mengandalkan stasiun lain yang memanfaatkan pipa di bawah tanah untuk memonitor aktivitas seismik di area Brussel.
Berkurangnya polusi tentu merupakan hal yang baik bagi Bumi kita, namun apa dampak dari berkurangnya getaran seismik?
Dengan berkurangnya kebisingan berarti seismolog dapat mendeteksi kejadian yang lebih kecil. Sehingga mampu mendeteksi gempa bumi yang lebih kecil dan peristiwa seismik lainnya.
Karena berkurangnya kebisingan manusia membuatnya lebih mudah untuk menangkap getaran halus di tanah.
Intinya, berkurangnya kebisingan seismik membantu para pakar di BMKG dalam membaca gelombang gempa. Sebab, gelombang, yang khususnya bersumber dekat kota, menjadi relatif lebih jelas.
How the seismic noise on our little @raspishake seismometer running in West London (Twickenham) has been affected by the #covid19UK lockdown. This is a month of data for station R091F. The average noise levels are down reflecting fewer trains, buses and cars. pic.twitter.com/WmJLmAO18k
— Paula Koelemeijer (@seismo_koel)March 31, 2020
Our staff is teleworking. The earth continues shaking. Ground movements at frequencies 1-20 Hz, mainly due to human activity (cars, trains, industries,...) are much lower since the implementation of the containment measures by the government. #StayHome @ibzbe @CrisiscenterBE pic.twitter.com/pGgQAyLuUP
— Seismologie.be (@Seismologie_be)March 20, 2020
Fenomena ini memang sangat langka, kata Lecocq, mengingat Brussel juga merupakan kota yang dibangun seabad lalu sehingga sulit untuk menangkap dengungan kecil.
Seismolog lain sependapat. Paula Koelemeijer memposting grafik di Twitter yang menunjukkan bagaimana kebisingan di London Barat begitu berubah setelah sekolah dan tempat-tempat sosial di Inggris.
Celeste Labedz, seorang mahasiswa PhD di California Institute of Technology, pun memposting grafik yang menunjukkan penurunan tajam grafik kebisingan di Los Angeles.
Namun, seismolog mengatakan, pengurangan kebisingan adalah pengingat serius akan virus yang telah membuat lebih dari satu juta orang terinfeksi, dan menewaskan puluhan ribu orang sehingga menghentikan ritme kehidupan yang normal.
Advertisement
Campus Beauty Fair, Belajar Skin Prep Bareng Emina Cosmetics
Pesawat Ini Mendadak Putar Balik Gegara Dapurnya Kebakaran
Cantik Banget, Lihat Polwan Sebelum dan Setelah Dipulas Makeup Artist
Indomie Masuk Daftar Mi Instan Terenak di Dunia Versi Ramen Rater 2025
Prabowo: Alhamdulillah Kita Tidak Impor Beras Lagi
Momen Prabowo Singgung Duit Negara Dicolong Koruptor Ratusan Triliun
3 Tempat Makan Milik Artis di Luar Negeri, Ada Warkop di New York
3 Komunitas Seru di Bawah Naungan BNI, Mulai dari Bisnis hingga Olahraga
Campus Beauty Fair, Belajar Skin Prep Bareng Emina Cosmetics
Jaga Kesehatan Jantung dan Otak dengan Rajin Konsumsi Ikan Sembilang