Dream - Celana denim mungkin satu-satunya item fashion yang selalu berkembang dari masa ke masa dan tak lekang oleh waktu. Denim pertama kali dibuat pada 1560-an di Genoa, Italia.
Mulanya denim dibuat untuk memenuhi keperluan angkatan laut, karena memiliki material tahan basah dan kering. Sampai akhirnya memasuki 1970-an, celana denim mencapai puncak popularitasnya.
Banyak produsen fashion yang berlomba-lomba memproduksi celana denim. Semakin berkembangnya pasar industri, memicu lahirnya inovasi terbaru dari celana denim.
Salah satunya brand celana denim terkemuka di dunia, Wrangler. Norman Lukman selaku head of product development delamibrands, industri garmen Indonesia saat ditemui pada acara konferensi pers True Wanderer2017 di bilangan Jakarta Selatan, 21 Maret 2017, memperkenalkan tren baru dari celana denim.
Kini, denim semakin memperlebar fungsinya. Tidak hanya untuk aktivitas sehari-hari saja, melainkan sangat cocok untuk digunakan saat melakukan kegiatan menantang seperti traveling.
Tren denim kali ini dilengkapi dengan teknologi cooling treatment. Yakni, kombinasi dari streatch dan breathable fabric. Cooling treatment ini akan bereaksi saat suhu tubuh meningkat, bahkan beberapa jam setelah dilepas. Sehingga tubuh akan tetap sejuk.
Tertarik mencobanya?
(Sah/Laporan Rifka Annisa)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
