Jadi Pemain Dunia, Tristan Alif Didukung Penuh Kemenpora

Reporter : Kusmiyati
Selasa, 10 Maret 2015 20:21
Jadi Pemain Dunia, Tristan Alif Didukung Penuh Kemenpora
Menurut sang Ayah, Ivan Trianto sejak Kemenpora dipegang Imam Nahrawi peluang Alif untuk go international mulai terbuka.

Dream - Bakat yang dimiliki Tristan Alif, Little Messi Indonesia mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Apalagi Alif dinobatkan sebagai Most Valuable Player di Ajax International Camp 2014. Ajang tersebut diikuti 250 anak dari 20 negara berusia 8-16 tahun.

Alif juga menjadi Best Player pada 1V1 category, yang kemudian membuat namanya semakin dikenal di Belanda. Menurut sang Ayah, Ivan Trianto sejak Kemenpora dipegang Imam Nahrawi peluang Alif untuk go international mulai terbuka.

" Alhamdulillah berkat kerja keras jajaran Kemenpora RI, masalah izin tinggal Alif menemukan titik terang. Imam Nahrawi begitu mendukung Alif untuk go international," ujar Ivan lewat sambungan telepon, Rabu 11 Maret 2015.

Kemenpora pun mengeluarkan rilis di website dan akun twitter resminya. Dalam rilis tersebut disebutkan Alif akan mendapatkan kemudahan untuk bergabung di Ajax (Belanda).

Berikut ini pernyataan yang tertulis tentang Alif dari Kemenpora :

1. Mulai ada titik terang terkait kepastian Alif berlatih di Ajax. Semoga ini menjadi titik awal lahirnya atlet-atlet muda potensial.

2. Sejak bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi, kami intens berkomunikasi dengan beberapa pihak untuk pastikan kemudahan bergabungnya Alif di Ajax.

3. Melalui staf khusus, kami intens berkomunikasi dengan orangtua Alif dan promotor terkait beberapa hal yang bisa kami bantu.

4. Kami berkomunikasi secara formal dan informal dengan kolega di Belanda. Agar orangtua Alif bisa mendapatkan pekerjaan formal di sana.

5. Sebagai informasi, Alif harus didampingi orangtuanya sebagai prasyarat untuk bisa berlatih di Ajax dan mengikuti kompetisi di sana.

6. Tanpa didampingi orangtua, Alif tidak bisa mengikuti kompetisi resmi di Belanda. Inilah yg menjadi concern kami

7. Agar bisa mendampingi Alif, orangtuanya harus memiliki pekerjaan formal di Belanda, apapun jenis pekerjaannya.

8. Alhamdulillah, ada kolega kami di Belanda yg siap menampung & menyediakan pekerjaan formal untuk orangtua Alif. Tinggal menunggu Curiculum Vitae (CV)nya.

Ivan merasa beryukur atas hal ini, namun menurutnya masih ada kendala. " Kemenpora sudah mendukung penuh. Kami berharap Kemenlu bisa saling mendukung, mau membantu prosesnya, termasuk Kedubes RI di Belanda. Para pelatih dan petinggi Ajax sangat berharap Alif sudah kembali ke Belanda, ini kesempatan besar," kata Ivan.  

Beri Komentar