Dream - Fotografi sudah menjadi gaya hidup sebagian orang. Dalam fotografi, pemilihan kamera dan teknik memotret menjadi hal yang penting untuk bisa mengambil gambar yang bagus.
Stuart Collin, aktor yang dulu sempat membintangi beberapa film dan sinetron kini menjadi Travel Photography Enthusiast dan membagikan pengalamannya soal fotografi.
Saat traveling dan mengabadikan banyak foto, Stuart rupanya hanya membawa satu kamera yang ia simpan di dalam tas kecil sehingga lebih praktis. Menurutnya, memilih kamera yang compact dan tidak terlalu besar memudahkan untuk memotret setiap momen tanpa terlewat.
“Kalau dulu bawa satu tas yang isinya kamera dan lensa, sekarang gak perlu kayak gitu lagi. Sekarang tinggal dimasukin ke tas mana aja bisa selesai. Jadi tinggal keluarin kameranya, foto-foto, terus masukin lagi ke dalam tas," kata Stuart saat menghadiri acara peluncuran kamera “FujiFilm X100VI” di M Bloc Space Jakarta Selatan hari Sabtu, 16 Maret.
Keseharian, travel photographer menurut Stuart adalah momen yang tak boleh terlewatkan. Untuk itu dibutuhkan perlengkapan yang praktis.
" Kalau misalkan dulu, sebelumnya dengan lensa yang harus ganti ganti, kadang suka kelewatan moment dan salah memilih lensa. Harusnya pake lensa ini lebih dapet. Tapi karena kamera ini kecil, jadi kalau ada moment itu langsung keluarin dari tas dan foto. Dulu kan lensanya panjang, jadi susah gitu,” kata Stuart saat menghadiri acara peluncuran kamera “FujiFilm X100VI” di M Bloc Space Jakarta Selatan hari Sabtu, 16 Maret.
Selain ukuran, ia juga memilih kamera yang megapikselnya tinggi sehingga resolusi gambar yang dihasilkan lebih tajam. Keberadaan IBIS (In Body Image Stabilization) pada kamera juga membantu dalam pengambilan gambar serta video ketika traveling, karena meredam shaking ketika kita sedang memegang kamera. Jika sedang travel ke luar negeri, stuart juga lebih memilih menggunakan kamera yang dilengkapi weather resistant sehingga tahan di segala cuaca.
Stuart juga membagikan tips jika kita ingin mencoba fotografi. Menurutnya, perbanyak mengambil gambar, jangan takut salah, dan percaya diri dengan gambar yang kita potret.
Mencari referensi foto atau menjadikan fotografer lain sebagai panutan juga bisa dilakukan untuk mempelajari gaya fotonya seperti apa, kalau mereka memotret gambar hasilnya bagaimana, lalu coba praktekan ketika sedang memotret.
Saat ditanya soal tantangannya dalam travel photography, Stuart mengatakan yang terpenting adalah harus mencari momen yang ingin kita abadikan dan waktu, lalu memilih lokasinya. Dalam satu hari, Stuart biasanya memotret minimal 100 foto. Ia juga membagikan pengalaman paling berkesan saat memotret di Turki, dia mencoba memotret kakek-kakek yang sedang duduk di kapal dan melihat pemandangan.
Menurut stuart, momen tersebut saat spesial karena di ruang yang gelap, ada manusia sama ada kaca yang cahayanya secara natural langsung menyinari wajah kakek tersebut.
Stuart rupanya merekomendasikan koleksi baru kamera FujiFilm X100VI dengan banyak fitur baru yang lebih canggih dan membantunya untuk memotret segala momen.
Kamera yang akan diluncurkan pada 23 Maret 2024 ini secara resmi menandai kehadiran generasi keenam dari X100.
Kamera ini dibanderol seharga Rp 27,5 Juta ini memiliki sensor “X-Trans™ CMOS 5 HR”1 terbaru dengan resolusi hingga 40,2MP. Dibekali fitur “X- Processor 5”, X100VI dapat memproses gambar dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan kualitas gambar serta performa terbaik.
Selain itu, fitur stabilisasi gambar in-body hingga 6.0 stops turut disematkan. Memiliki desain compact, para pengguna bisa mengandalkan X100VI untuk mengambil foto dan video di beragam lanskap dan kebutuhan.
“X100VI adalah satu-satunya kamera digital yang mengkombinasikan keunggulan desain dan kemudahan dalam penggunaan. Tidak hanya fitur-fitur dan kualitas gambar yang luar biasa, kamera digital ini juga cocok untuk semua kalangan, mulai dari fotografer profesional hingga masyarakat umum yang menyukai kreativitas. Semua pengguna akan merasa senang dan berdecak kagum dengan hasil jepretannya,” kata Masato Yamamoto selaku Presiden Direktur FUJIFILM Indonesia.
Laporan: Aykaputri Amalia Rahmani
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN