Honda Menarik 3.930 Unit Honda PCX Di Indonesia.
Dream - PT Astra Honda Motor (AHM) dikabarkan telah menarik ribuan motor PCX untuk mendapat perbaikan di komponen sproket cam. Pengguna yang merasa mengalami keluhan dengan sepeda motornya bisa langsung mendatangi bengkel resmi Honda.
Sprocket cam adalah komponen yang menggerakkan camshaft atau noken as. Jika komponen yang lebih tenar disebut gigi sentral alias gigi sentrik mengalami kerusakan, mesin motor dipastikan akan mati karena tak ada bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran.
Meski kabar recall ini sudah banyak diketahui masyarakat, informasi tersebut beredar tanpa pemberitahuan.
PT Daya Adicipta Motora (DAM) yang menjadi main dealer sepeda motor Honda di wilayah Jawa Barat menjelaskan penanganan PCX yang bermasalah lebih tergantung pada ada tidaknya keluhan dari pengguna.
" Jadi terkadang ada yang merasa itu jadi keluhan, ada yang merasa itu tidak masalah," ujar kata General Manager Motorcycle Sales, Marketing, and Logistic DAM, Lerri Gunawan, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 19 Februari 2020.
Menurut Lerri, pihaknya sampai saat ini masih melihat masalah sproket cam ada kaitannya dengan cara konsumen menggunakan sepeda motor PCX-nya.
" Makanya fokus orientasi kami pada penangananannya," kata dia.
Tanpa menyebutkan angka unit PCX yang terkena recall, Lerri memastikan program perbaikan ini berjalan dengan fokus orientasi khusus. Fokus yang dimaksud adalah penanganan masalah yang dialami konsumen kami.
Apabila konsumen merasakan ada yang sesuatu kekurangan yang terjadi dengan unitnya, konsumen diharapkan tidak usah ragu untuk datang ke bengkel resmi, AHASS terdekat, untuk mendapatkan penanganan maintenance motor konsumen tersebut,” katanya
Masalah recall ini sendiri disebutkannya terkait dengan sproket cam. Lerri juga menyebut bahwa pengecekan ini merupakan bagian dari perawatan rutin.
" Ini bagian dari pengecekan rutin juga kan ya. Pada saat konsumen sudah melakukan pembelian produk, mereka juga harus melakukan perawatan kembali sepeda motornya," kata dia.
Menurut informasi yang beredar, permasalahan terletak pada sprocket cam atau gigi sentral alias gigi sentrik. Kerusakan ini bisa menyebabkan motor mati mendadak, dan umumnya terjadi bagi mereka yang doyan ngebut. Ada 3.930 motor yang ditarik dalam kampanye ini.
(Sumber: Liputan6.com)
Dream - PT Astra Honda Motor (AHM) menlakukan penarikan kembali atau recall untuk skutik premiumnya, PCX. Tetapi, kabar tersebut tidak disampaikan langsung oleh Honda melainkan dari Kementerian Perhubungan.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa 18 Februari 2020, Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Sigit Irfansyah, mengaku sempat mendapat kabar tersebut. Tetapi dia sendiri belum melihat surat terkait recall PCX tersebut.
" Pernah ada pemberitahuan. Ada kerusakan dan akan diperbaiki, bukan sepeda motor ingin ditarik," kata Sigit.
Sementara itu, berdasarkan data Kemenhub, recall PCX ini disebabkan adanya kerusakan komponen sprocket cam. Ada sekitar 3.930 unit yang mengalami masalah tersebut.
Saat dikonfirmasi, General Manajer Corporate Communications AHM, Ahmad Muhibbudin, mengatakan sudah melayangkan surat pemeriksaan unit sejak tahun lalu. Selain itu, pihaknya juga telah menyampaikan mekanisme dan jumlah unit yang di-recall kepada Kemenhub.
" Mekanisme pemberitahuannya memang ada beberapa poin, dan kami memilih melakukan yang efektif dan efisien (Hanya yang bermasalah yang dipanggil). Kalau tidak dapat suratnya, ya tidak usah datang," kata Muhib.
Sekedar informasi, produsen motor memang diwajibkan melapor ke Kemenhub jika akan melakukan recall. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tertera di Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 53 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penarikan kembali Kendaraan Bermotor.
Tetapi, peraturan tersebut tidak mewajibkan pabrikan yang melakukan recall membuat pengumuman ke publik.
" Ini kan sudah dari tahun lalu, jadi konsumen tidak perlu khawatir. Jika tidak mendapat undangan, tidak perlu datang," kata Ahmad.
(Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhaari)
Dream - PT Astra Honda Motor (AHM) memutuskan penarikan kembali (recall) sepeda motor Honda PCX untuk menjalani proses perbaikan. Keputusan ini dilakukan setelah ditemukan 3.930 unit yangn mengalami masalah di bagian sprocket cam.
Perbaikan komponen yang lazim dikenal gigi sentrik pada sepeda motor ini sudah dilakukan sejak tahun 2019.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa 18 Februari 2020, General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbudin, mengatakan sebagian besar pemilik PCX yang menerima undangan telah memenuhi panggilan. Tapi, dia tidak menyebutkan secara detail jumlah yang datang ke bengkel.
“ Untuk angkanya tidak pegang. Yang pasti sudah sebagian besar yang datang. Sudah mayoritaslah yang banyak,” kata Ahmadi kepada Liputan6.com.
Program recall PCX ini sudah berlaku secara nasional. AHM mengaktifkan semua jaringan diler utama dan bengkel resmi AHASS untuk menerima proses perbaikan tersebut.
“ Kami main diler ada 29 dan AHASS 3.700-an,” kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)
Dream - Honda PCX hadir dengan dua warna terbaru, glorious matte black dan royal matte blue. Dua warna baru ini melengkapi pilihan skutik premium Honda.
“ Penyegaran tampilan Honda PCX merupakan upaya kami untuk memberikan nilai tambah bagi pecinta big scooter premium,” kata Direktur Marketing AHM, Thomas Wijaya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 10 Februari 2020.
Menurut Thomas, skutik ini disematkan aksen gold pada emblem di varian glorious matte black. Aksen ini memberikan kesan gagah, berkelas, dan mewah. Skutik premium ini juga telah didukung dengan Honda Smart Key yang dilengkapi alarm dan answer back system.
Dari sisi fitur fungsional, model premium ini memiliki fitur penyimpanan luggage box terbesar di kelasnya berkapasitas 28,8 liter yang mampu menyimpan berbagai perlengkapan sehingga praktis ketika digunakan dalam berkendara.
Tampilan digital panelmeter yang canggih dan mudah dilihat serta All LED Lighting System yang menghadirkan kesan canggih, mewah, dan modern.
“ Model ini terbukti mampu memberikan kebanggaan dan kenyamanan yang kaya dengan fitur fungsional untuk menunjang aktivitas sehari-hari,” kata dia.
Honda PCX dilengkapi enhanced Smart Power (eSP), teknologi minim gesekan dan efisiensi pendinginan mesin, serta transmisi yang menghadirkan performa mesin terbaik pada model ini.
Untuk kenyamanan, model ini telah dilengkapi DC socket untuk power charger yang disematkan pada konsol box sisi depan, sistem pengereman combi brake hidrolis dengan tiga piston caliper untuk tipe CBS yang memberikan kenyamanan saat pengereman.
Selain itu, terdapat lampu hazard di mana Honda PCX tercatat sebagai pelopor pengaplikasikannya pada skutik premium di Indonesia.
Honda PCX punya kapasitas tangki BBM 8 liter dan dilengkapi tombol pembuka tangki dan jok yang terintegrasi dengan kunci kontak. Honda PCX juga dilengkapi seat stopper yang menahan posisi jok agar tidak tertutup saat sedang menyimpan atau mengeluarkan barang sehingga semakin mempermudah pengendaranya.
Untuk menunjang keselamatan dalam berkendara pada tipe ABS, Honda PCX dilengkapi dengan fitur Anti-Lock Braking System (ABS). Didukung ban tubeless yang lebar dengan ukuran ban depan 100/80-14 dan belakang 120/70-14 semakin memberikan kenyamanan saat berkendara dalam aktivitas harian maupun menjalankan hobi bagi pengendaranya sehingga memberikan sensasi pengalaman berkendara big scooter yang menyenangkan.
Motor ini dijual dengan harga on the road (DKI Jakarta) Rp29,06 juta untuk tipe CBS dan Rp42,89 juta untuk PCX Hybrid.