Ukuran Ideal Spion Sepeda Motor Sesuai Aturan, Yakin Sudah Tahu?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 19 Juni 2020 08:36
Ukuran Ideal Spion Sepeda Motor Sesuai Aturan, Yakin Sudah Tahu?
Komponen motor ini tak hanya berfungsi untuk mencegah kecelakaan, lho.

Dream – Spion sering kali dianggap komponen sepeda motor yang disepelekan.  Kamu tentu sering melihat spion yang dipasang seadanya atau posisinya menghadap ke bawah atau terlalu tinggi.

Apalagi kalau mengikuti ketentuan bentuk spion yang sesuai. Banyak Pengendara sering menggunakan spion dengan bentuk terlalu lebar dan bisa menyenggol kendaraan lain ketika menyalip. 

Pengendara motor akhirnya memutuskan mencopot spion motor bawaan pabrik dan menggantinya dengan bentuk yang tak sesuai aturan. Malah, komponen ini sering diletakkan di tempat yang salah, terutama saat melakukan modifikasi.

Padahal jika disadari spion biosa membantu pengendara terhindar dari risiko kecelakaan. Dengan spion ini, pemotor bisa melihat objek di belakang ketika hendak berbelok atau berpindah jalur.

Dikutip dari Otosia, Jumat 19 Juni 2020,  kaca spion sudah didesain dengan spesifikasi dan model tertentu untuk setiap tipe. Rata-rata spesifikasi spion punya tinggi tinggi 75-80 mm dan lebar 130-140 mm.Tinggi tangkai dari grip berkisar 10-13 cm.

Selain itu jenis kaca pada spion juga dirancang sedemikian rupa agar objek yang terlihat lebih jelas nampak di spion.

" Tentunya kondisi yang baik pada kaca spion harus ada dari dua sisi, yaitu situasi sebelah kiri dan kanan," ujar Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma.

1 dari 2 halaman

Cegah Tabrakan

Fungsi dari kaca spion pada sepeda motor di antaranya untuk mencegah terjadinya tabrakan saat akan pindah jalur. " Dengan kita melihat spion sebelum berpindah jalur dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan dengan kendaraan lain," kata dia.

Sebaiknya mengatur kembali posisi kaca spion secara ideal sebelum berkendara. Adanya spion dapat berfungsi membantu menambah ruang pandang pengendara untuk melihat kondisi lalu lintas atau jalanan di samping atau belakang pengendara.

" Tentunya penyesuaian spion harus dilakukan setelah pengemudi mendapatkan posisi berkendara yang paling tepat dan baik untuk mengemudi," ujar Ludhy.

2 dari 2 halaman

Fungsi Lain Selain Cegah Kecelakaan

Selain itu fungsi dari kaca spion adalah untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Bagi yang sering berkendara malam atau melalui daerah yang rawan tindak kejahatan.

Spion dapat menjadi alat pemantau bagian belakang kendaraan yang membuat Anda dapat selalu awas terhadap gerak-gerik mencurigakan.

Perlu diketahui bahwa saat berkendara diharuskan untuk saling menjaga jarak dengan kendaraan lain. Hal tersebut sudah pasti agar tidak terjadi gesekan atau senggolan.

Jika kita sadar harus jaga jarak berkendara maka menggunakan spion standar seharusnya bukan masalah lagi. Spion standar sudah dirancang produsen sepeda motor sedemikian rupa supaya sesuai dengan fungsinya.

Beri Komentar