Foto: WNIShelter
Dream - Sebuah perusahaan Jepang menjual shelter perlindungan berbahan dasar logam. Shelter ini dapat dipasang di apartemen atau rumah berukuran kecil untuk menghindari bencana alam bahkan radiasi nuklir dan serangan rudal.
Shelter ini mungkin mengingatkan kita pada kisah seorang jutawan yang membangun bunker mewah di bawah tanah agar dapat terhindar dari kerusakan hari kiamat.
Kini salah satu perusahaan Jepang mengklaim bahwa mereka memiliki shelter perlindungan berukuran kecil namun tahan terhadap nuklir.
Dikutip dari Oddity Central, Selasa 8 Maret 2022, WNIshelter dirancang khusus sebagai penampungan kompak yang tahan dalam segala situasi, mulai dari bencana alam seperti gempa bumi dan banjir, hingga serangan rudal dan radiasi.
Shelter ini dilengkapi dengan sistem penyaringan udara sendiri dan hadir dalam berbagai ukuran, untuk menampung satu sampai tujuh orang di dalamnya.
Perusahaan pemilik WNIshelter kembali menggaungkan pemasaran produknya, terutama di tengah konflik di Ukraina, yang dikhawatirkan melebar hingga serangan nuklir tak dapat dihindarkan.
Perusahaan mempromosikan shelter logam dalam ruangan ini dengan mengaitkan konflik Ukraina dan kasus rudal zigzag yang dikembangkan oleh Korea Utara.
“ Semua orang yang khawatir tentang invasi Rusia ke Ukraina. Ini adalah apa yang bisa kamu lakukan untuk melindungi dirimu sendiri!,” kata pihak WNIshelter.
“ Rudal supersonik terbaru dari Korea Utara dan penerbangan zigzag tidak mungkin dicegat! Bersiaplah untuk keadaan darurat dengan tempat perlindungan nuklir,” ujarnya lagi menambahkan.
Shelter ini dipastikan tahan ledakan, tahan goncangan, dan dapat memberikan insulasi sempurna dari radiasi, serta dari senjata biologi dan kimia.
Jepang mengklaim bahwa produknya dapat mencapai tekanan udara 1,07 atm (atmosfer) dalam 6,5 hingga 17 detik, untuk mencegah masuknya senyawa radioaktif dan kontaminan lainnya.
Selain itu, sistem filtrasi Rainbow 72R yang menyertai disinyalir dapat menahan 99,995 persen berbagai zat berbahaya yang terkandung di udara luar shelter.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru