Suleiman Karimov (berkacamata) Saat Menjalani Ibadah Umroh Bersama Rekannya (Foto: Instagram/suleiman_kerimov_officiall__)
Dream - Sudah delapan bulan Rusia menginvasi Ukraina saat pertama kali pertama kali menyerang negara tetangganya itu pada 24 Februari 2022. Serangan lewat udara dan darat ini mendorong negara-negara di dunia menjatuhkan sanksi dan tekanan keras untuk melemahkan perekonomian Rusia.
Meski sampai saat ini mampu bertahan, bahkan membuat ekonomi dunia bergorang, para analis menilai Rusia berpotensi dilanda krisis keuangan. Indikasinya terlihat dari nilai tukar rubel yang telah membebani kekayaan para miliarder Rusia.
Media bisnis terkemuka Forbes, melaporkan Rusia kini hanya menyisakan 83 warganya yang layak menyandang status miliarder dunia 2022. Total harta berupa aset yang dimiliki para hartawan tajir dari negara bekas pecahan Uni Soviet ini mencapai US$320 miliar.
Sejak tahun lalu para miliarder Rusia telah kehilangan kekayaan rata-rata 27 persen, masing-masing sekitar US$2 miliar. Tercatat ada enam orang kaya Rusia yang harus melihat hartanya berkurang US$ 10 miliar.
Keenam miliarder yang harus gigit jari karena terimbas tak langsung inveasi Rusia ini adalah Leonid Mikhelson (- US$10,9 miliar), Alexey Mordashov (- US$15,9 miliar), Gennady Timchenko (- US$10,7 miliar), Vagit Alekperov (- US$14,4 miliar), Suleiman Kerimov (- US$11,4 miliar) dan Tatyana Bakalchuk (- US$10,9 miliar).
Mereka bernasib apes seperti 35 orang Rusia yang tahun lalu berhak menyandang miliarder dan harus turun dari daftar di 2022. Di antara penurunan yang terbesar adalah bankir Rusia Oleg Tinkov dan pemilik raksasa teknologi Arkady Volozh.
Dilansir dari laman Liputan6.com, Selasa, 25 Oktober 2022 berikut adalah deretan miliarder Rusia 2022 versi Forbes.
1. Vladimir Lisin
Kekayaan Bersih: US$18,4 miliar (penurunan: US$7,8 miliar)
Lisin menjadi salah satu orang terkaya di Rusia. Akan tetapi, asetnya turun US$7,8 miliar dan mengalami kerugian 30 persen dari tahun lalu. Grup NLMK adalah salah satu produsen baja terbesar di Rusia.
Di samping itu, Lisin pun menjadi salah satu miliarder pertama yang secara terbuka mengkritik perang. Dalam sebuah surat kepada staf, yang kemudian diposting di LinkedIn pada bulan Maret, dia mengatakan " kehilangan nyawa" di Ukraina adalah " tragedi besar yang tidak dapat dibenarkan" .
Tidak seperti banyak oligarki Rusia lainnya, Lisin tidak mendapat sanksi pribadi.
2. Roman Abramovich
Kekayaan Bersih: US$6,9 miliar (penurunan: US$7,6 miliar)
Meskipun pemilik Chelsea memperoleh miliaran pertamanya selama era privatisasi pasca-Soviet yang diprakarsai oleh Presiden Boris Yeltsin, Abramovich paling dikenal dari sanksi yang diinduksi Putin.
Oligarki kemungkinan diracuni saat memfasilitasi pembicaraan damai pertama antara Rusia dan Ukraina. Setidaknya empat asetnya, termasuk jet Gulfstream G650, mansion London dengan 15 kamar tidur senilai USD 140 juta, dan klub sepak bola kesayangannya Chelsea, telah dibekukan oleh pemerintah Barat.
Abramovich ditekan untuk menjual Chelsea karena penalti. Pada saat dia mengumumkan bahwa dia akan mendirikan yayasan amal, pemerintah Inggris akan menjelaskan bahwa itu hanya akan menyetujui penjualan jika Abramovich pergi tanpa mengantongi sepeser pun.
Di samping itu, dia juga memiliki saham di dua raksasa komoditas Rusia, Evraz dan Norilsk Nickel, yang telah kehilangan nilai miliaran. Sementara itu, dua yacht miliknya, senilai US$900 juta, sedang berlabuh di luar jangkauan di Turki.
3. Vladimir Potanin
Kekayaan Bersih: US$17,3 miliar (penurunan: US$9,7 miliar)
Potanin sekarang adalah orang terkaya kedua di Rusia, tetapi dia kehilangan hampir USD 10 miliar sejak tahun lalu.
Oligarki lain yang selamat dari transisi dari Yeltsin ke Putin, memiliki 35 persen saham di perusahaan pertambangan nikel dan paladium Norilsk Nickel.
Nilai saham anjlok setelah invasi Ukraina oleh pasukan Rusia, meskipun saham pulih pada minggu-minggu berikutnya.
4. Alessio Mordashov
Kekayaan bersih: US$13,2 miliar (penurunan: US$15,9 miliar)
Mantan orang terkaya di Rusia ini telah kehilangan lebih dari setengah asetnya sejak tahun lalu. Mordashov diberi sanksi oleh Uni Eropa pada Februari lalu karena " hubungannya dengan pembuat keputusan Rusia" .
Dia adalah pemegang saham mayoritas perusahaan baja Severstal dan grup Tui, salah satu perusahaan perjalanan dan pariwisata terbesar di dunia.
5. Vagit Alekperov
Kekayaan Bersih: US$10,5 miliar (penurunan: US$14,4 miliar)
Alekperov memiliki saham di raksasa minyak Lukoil, salah satu perusahaan Rusia terbesar setelah Sberbank dan Rosneft milik negara.
Namun, perusahaan telah putus dengan raksasa lain di Rusia dengan mengungkapkan " keprihatinan terdalam tentang peristiwa tragis di Ukraina" dan " empati yang tulus untuk semua korban, yang telah terkena dampak tragedi ini" .
Alekperov, yang pernah menjadi pekerja rig minyak, telah kehilangan lebih dari setengah kekayaannya sejak tahun lalu.
6. Suleiman Kerimov dan keluarga
Kekayaan Bersih: US$4,4 miliar (penurunan: US$11,4 miliar)
Taipan emas Suleiman Kerimov adalah anggota majelis tinggi parlemen Rusia. Kekayaannya berasal dari produsen emas Polyus.
Kerimov pertama kali dikenai sanksi oleh Amerika Serikat pada 2018 karena dugaan pencucian uang terkait pembelian vila di Prancis. Uni Eropa memberikan sanksi pada 15 Maret 2022.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah