Momen Tentara Rusia Kibarkan Bendera Putih Menyerah Pada Pasukan Ukraina (The Sun)
Dream - Momen tentara Rusia dengan bendera putih berkibar dari tank terekam kamera. Mereka disebut menyerah kepada pasukan Ukraina.
Video menunjukkan kendaraan menuju ke jalur Ukraina, mereka menghadapi serangan kilat Kyiv dan Rusia terus kehilangan sebagian besar wilayah.
Dilansir The Sun, serangan kilat menempatkan pasukan Ukraina dalam jarak yang sangat dekat dari kota Kherson, yakni satu-satunya ibukota provinsi yang sejak direbut pada invasi 24 Februari masih dalam kendali Rusia.
Menurut perwakilan AS, Ukraina bisa saja merebut kembali Krimea jika militer mereka terus maju dengan kecepatan saat ini.
Seorang rekan di Departemen Studi Perang di King's College London, Mike Martin, mengatakan bahwa Ukraina sedang terus maju menyerang tentara Rusia.
" Ukraina memiliki hari yang menyenangkan di selatan, garis Rusia terus runtuh dan mundur," ujarnya.
Presiden Volodymyr Zelensky pada pidato di malam hari mengklaim bahwa pasukannya telah membebaskan tiga permukiman lagi di wilayah Kherson di Ukraina selatan dan serangan mereka terus berlanjut.
Kini, pasukan Putin telah diperintahkan untuk mundur ketika blogger militer pro-Rusia mengungkapkan bahwa garis depan telah runtuh dengan kerugian sejauh 1500 mil persegi.
Dalam sebuah rekaman yang menunjukkan menyerahnya tentara Rusia, terlihat sebuah kendaraan tempur infanteri BMP-2 Rusia dengan beberapa tentara Rusia di dalamnya melaju menuruni bukit.
Seorang prajurit berada di menara tank, dengan bendera putih berkibar di laras dan satu lagi di senapan mesin di depannya. Rekaman itu berlokasi di bagian depan Kherson.
Tentara Ukraina terlihat berjaga-jaga saat kendaraan tempur Rusia itu berbelok dan melaju di depan mereka.
Salah satu dari tentara Rusia itu kemudian muncul sementara yang lain juga mengangkat senjata mereka.
Saat kendaraan Rusia itu berhenti, tentara-tentara Ukraina bergerak mendekat. Sematara tentara Rusia itu turun dari tank tanpa senjata dengan tangan di atas kepala.
Tentara Rusia itu kemudian mengikuti perintah pasukan Ukraina untuk berbaring di tanah saat digeledah.
Penyerahan diri itu diyakini telah diatur sebelumnya melalui hotline khusus yang didirikan oleh Ukraina untuk memungkinkan Rusia keluar dari medan perang.
Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Andriy Yusov, mengungkapkan adanya puluhan ribu tentara yang telah menelepon hotline.
Ribuan tentara Rusia dikabarkan telah menghadapi pengepungan di tepi barat Dnipro. Pasukan Rusia diperkirakan akan jatuh kembali ke sungai Inhulets, hanya beberapa mil di sebelah timur kota.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, angkatan bersenjata Ukraina Utara telah maju sejauh 12 mil ke zona pertahanan Rusia menuju wilayah Luhansk di daerah Kharkiv.
Putin dikabarkan telah menandatangani dokumen akhir untuk mencaplok empat wilayah Ukraina sementara militernya tengah berjuang untuk menguasai wilayah baru pada minggu lalu. Wilayah tersebut yakni Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah