Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Membersihkan kotoran hidung atau biasa disebut 'ngupil' jadi kebiasaan banyak orang. Rasanya memang tak nyaman dan gatal jika banyak kotoran mengendap dalam hidung.
Setelah dibersihkan, hidung memang terasa bersih. Siapa sangka ternyata kebiasaan tersebut malah bisa menyebarkan bakteri berbahaya. Efek yang lebih buruk, bisa menyebabkan pneumonia atau infeksi paru-paru.
Hal ini diungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasi di European Respiratory Journal. Ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan bahwa penularan bisa terjadi melalui kontak antara hidung dan tangan. Salah satu caranya adalah dengan mengupil.
Para peneliti menemukan, bakteri tersebut bisa berpindah dari tangan ke hidung hanya dengan mengorek, mencolek, atau menggosok dengan punggung tangan mereka.
" Ini mungkin tidak realistis karena membuat anak berhenti mengupil dan menggosok hidung mereka," kata dr. Victoria Connor, peneliti klinis di Liverpool School of Tropical Medicine, dikutip dari New York Post.
Infeksi pneumokokus adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Diperkirakan, infeksi itu bertanggung jawab atas 1,3 juta kematian pada anak-anak di bawah lima tahun setiap tahunnya.
" Orangtua dan orang-orang dengan penyebab lain dari gangguan kekebalan seperti penyakit kronis, juga berisiko tinggi terkena infeksi pneumokokus," ucap Connor.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tangan cenderung menyebarkan bakteri penyebab radang paru-paru. Hal ini sangat mungkin terjadi ketika anak-anak melakukan kontak dengan kerabat mereka yang lebih tua, atau dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang.
" Dalam situasi ini, memastikan kebersihan tangan yang baik atau membersihkan mainan atau permukaan, mungkin akan mengurangi transmisi dan risiko terkena infeksi pneumokokus seperti pneumonia," ungkap Connor.
Sumber: Giovani Dio Prasasti/ Liputan6.com