Kantin Sedekah untuk Pasien Rumah Sakit dan Dhuafa

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 9 Oktober 2019 06:14
Kantin Sedekah untuk Pasien Rumah Sakit dan Dhuafa
Kantin sedekah ini berdiri di Rumah Singgah Rengganis, tempat bagi pasien RS di Bandung beserta keluarga untuk tinggal sembari menunggu jadwal periksa.

Dream - Brand fesyen Muslim kenamaan, Shafira, meluncurkan kantin sedekah Rumah Singgah Humanis (Rengganis). Kantin yang berlokasi di Jalan Wastukencana, Bandung, Jawa Barat, ini menyediakan makanan secara gratis.

" Semua bisa makan gratis di sini, semua juga bisa berbagi di sini," ujar Founder Shafira Corporation, Fenny Mustafa, melalui keterangan tertulis, Selasa 8 Oktober 2019.

Kantin ini didirikan sebagai sarana bersedekah bagi setiap orang. Sedekah yang terkumpul akan diwujudkan dalam bentuk makanan dan disalurkan kepada para keluarga pasien maupun kaum dhuafa.

Rengganis merupakan rumah singgah untuk keluarga pasien yang tak punya cukup uang untuk menyewa kamar ketika memeriksakan diri ke Rumah Sakit Hasan Sadikin maupun rumah sakit lainnya di Bandung.

1 dari 5 halaman

Sediakan Makanan Untuk Pasien RSHS

Fenny mengatakkan, kantin sedekah awalnya didirikan oleh Zoya untuk mendukung program Jabar Bergerak. Kantin Sedekah Rengganis bertujuan menyediakan makanan kepada pasien dari tempat jauh yang sedang menunggu jadwal pemeriksaan.

Kantin Sedekah Rengganis

Kini, Kantin Sedekah Rangganis ini juga memberi makanan gratis kepada kaum dhuafa dan masyarakat sekitar yang membutuhkan.

" Harapanya Zoya bisa ikut berpartisipasi berbagi bagi masyarakat sekitar dan memberikan makanan yang bergizi bagi para penghuni beserta keluarganya dan juga bagi masyarakat umum sekitar lingkungan Rengganis," kata Fenny.

2 dari 5 halaman

Shafira Wakili Indonesia di `Rusia-Islamic World: Kazan Summit`

Dream - Brand busana muslim Shafira ikut menampilkan koleksi terbarunya dalam acara Rusia-Islamic World : Kazan Summit 2019. Acara yang digelar selama 3 hari dari 24-26 April 2019 di Kazan Rusia.

Feny Mustafa, pemilik SHAFIRA, Shafira mendapat undangan khusus dari Kedutaan Besar Indonesia untuk Rusia, M Wahid Supriyadi.

" Alhamdulillah dengan izin Allah, Shafira berkesempatan unyuk ikut acara ini. Shafira juga sebagai busana muslim yang mewakili Indonesia," kata Feny Mustafa lewaat keterangan tertulis yang diterima Dream.

Shafira

Dalam acara ini, Shafira menampilkan koleksi terbarunya. Tentu saja dengan mengangkat kain-kain khas Indonesia yang selama ini sudah menjadi ciri khas Shafira.

" Koleksi Shafira yang sekalu khas dengan kolaborasi antara kain tradisional khas Indonesua dengan desain couture yang menawan," imbuhnya.

Dengan mengikuti acara seperti ini, Feny berharap Indonesia bisa menjadi kiblat fashion muskim di dunia pada tahun 2020.

" Diharapkan bisa menjadi langkah mulus Shafira untuk meniadi kiblat fashion muslim," paparnya.

3 dari 5 halaman

Shafira Wakafkan Rp1 M untuk Pembangunan Salman Hospital

Dream - Shafira Corporation mewakafkan Rp1 miliar dana wakaf kepada Badan Wakaf Salman Institut Teknologi Bandung. Wakaf tersebut untuk pembangunan rumah sakit Salman Hospital.

Direktur Badan Wakaf Salam ITB, M. Khirzan, mengatakan sebelum membangun rumah sakit, pihaknya akan membangun Masjid Salman Rasyidi pada Januari 2020. Nantinya masjid tersebut akan berada di komplek Salman Hospital.

" Masjid kita inisiasi pertama sebelum pembangunan Salman Hospital, karena kita ingin memfasilitasi para pekerja maupun pengunjung Rumah Sakit ini nantinya agar tetap mengutamakan ibadah," ujar Khirzan, Jumat 20 September 2019.

Shafira wakaf

Khirzan mengatakan Salman Hospital ini berlokasi Bandung Selatan. Wilayah tersebut dipilih karena belum memiliki rumah sakit memadai dan masyarakatnya masuk dalam kategori menengah ke bawah.

Founder Shafira Corporation, Feny Mustafa, mengatakan Masjid Salman ITB memiliki sejarah bagi perusahaannya. Sebab, rapat pertama pendirian brand Shafira berlangsung di Masjid Salman ITB.

Shafira wakaf

" Adapun tujuan Shafira ikut berpartisipasi dalam pembangunan Salman Hospital ini tidak hanya untuk berdonasi tetapi juga mengajak alumni ITB, serta masyarakat umum lainnya untuk juga ikut berpartisipasi berdonasi bagi pembangunan Salman Hospital ini," kata Feny.

Shafira Corporation merupakan perusahaan yang menaungi sejumlah brand fashion hijab kenamaan di Tanah Air. Beberapa di antaranya yaitu Shafira dan Zoya.

4 dari 5 halaman

Keindahan Masjid 5 Benua di 30 Tahun Shafira

Dream - Fenny Mustafa membawa label busana muslim Shafira ke gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2019. Pertunjukan ini sekaligus menandai 30 tahun Shafira di industri mode Tanah Air. 

Koleksi 'World Wanderer' menjadi saksi bisu perjalanan Fenny Mustafa selama 3 dekade. Arsitektur masjid dari 5 benua menginspirasi koleksi Shafira.

" Biasanya hanya mengangkat salah satu kota, tapi kali ini dari masjid di 5 benua. Kita sesuaikan dengan budaya negara di sana agar bisa diterima masyarakat setempat," kata Fenny Mustafa di Jakarta, Jumat 29 Maret 2019.

Shafira

Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream

Pergelaran dibuka dengan suasana bandara Frakfurt, Jerman yang terlihat pas dengan koleksi busana minimalis bergaya arsitektur Cologne Mosque.

Sesaat kemudian latar panggung berganti dengan suasana White House, Amerika. Koleksinya terinspirasi dari presidential look dan Islamic Centre of Washington DC.

Shafira

Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream

Berikutnya, penonton dibawa untuk menjelajahi suku Aborigin di Australia dengan koleksi bertema safari. Ada pula sentuhan warna spicy dari koleksi etnik Maroko bertema hijab turban.

Shafira

Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream

Sebagai pamungkas, Fenny mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari Masjid Raya Baiturrahman, Aceh. Busana serba hitam terlihat anggun dengan hijab veil bersiluet lebar. (ism)

5 dari 5 halaman

Shafira Boyong Masjid 5 Benua ke Ajang IFW 2019

Dream - Pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 segera dihelat. Para desainer maupun brand pun bergegas menghadirkan koleksi terbaik dan ngetren di tahun ini.

Salah satu brand yang sudah mempersiapkan koleksinya adalah Shafira. Merek busana Muslim yang berulang tahun ke-30 pada 8 Januari ini mempersembahkan koleksi dengan tema 'The World Wanderer'.

" Tema ini dipilih untuk menggambarkan eksistensi brand yang sudah mendunia dan mengikuti event fashion internasional," ujar Feny Mustafa, Founder Shafira Corporation, di Harlequin Bistro, Jakarta Selatan, Jumat 18 Januari 2019.

Shafira/Cynthia Amanda Male-Dream.co.id

Shafira (Cynthia Amanda Male/ Dream.co.id)

Tema 'World Wanderer' ini digambarkan dengan 50 koleksi yang terinspirasi dari masjid di lima benua. Masjid-masjid itu adalah Masjid Baiturrahman di Aceh, Islamic Center of Washington DC di Amerika, Bibi Khanym Mosque di Uzbekistan.

Selain itu, ada pula Cologne Central Mosque di Jerman, motif mozaik Maroko, Islamic Center of Moscow di Eropa, Hassan II Mosque di Afrika, dan Central Adelaide Mosque di Australia.

" Kami menghindari look yang terlalu tradisional dari kain etnik. Makanya, tahun ini kami mengambil inspirasi dari masjid dan budaya lima benua," tutur Setiawan, Desainer Shafira Corporation.

Banyak hal yang diadaptasi dari berbagai negara. Setiawan mengambil inspirasi dari kejadian tsunami Aceh dan Masjid Baiturrahman serta motif Kerawang Gayo.

Shafira/Cynthia Amanda Male-Dream.co.id

Busananya diwarnai perpaduan hitam dan oranye dengan sentuhan songket. Sedangkan untuk desain, etnik ala Melayu juga ditampilkan lewat desain baju kurung yang dipadukan bersama rok lebar atau bawahan seperti penari saman.

" Kami memakai teknik drappering. Desain syar'i banyak di koleksi ini. Dan kita berusaha membawa kain etnik untuk didesain modern seperti di Jepang," katanya.

Shafira/Cynthia Amanda Male-Dream.co.id

Beralih ke Amerika, desainnya bernuansa klasik dengan perpaduan hitam dan kuning. " Materialnya hand woven wool sangat tipis. Jadi tetap nyaman untuk dipakai di iklim tropis" .

Satu lagi masjid di Asia yang jadi inspirasi. Bibi Khanym Mosque di Samarkan, Uzbekistan yang berhasil memberikan sentuhan bohemian dengan warna gelap serta gold, material sutra tenun garut, motif khas Uzbekistan dan potongan oversized.

Untuk desain dari Australia, ia menampilkan desain dengan pilihan warna kayu dan tanah. Bahan suede jadi pilihannya untuk membuat potongan pakaian seperti long jacket bermotif khas Australia.

Shafira/Cynthia Amanda Male-Dream.co.id

Desain khas ala masjid di Amerika ini dituangkan dengan gaya klasik dan didominasi warna hitam serta kuning. " Materialnya saya pakai hand woven wool. Bahannya terlihat seperti wool tapi sangat tipis jadi nyaman digunakan di iklim tropis," imbuhnya.

Sedangkan untuk penyuka warna pastel, akan cocok dengan koleksi yang terinspirasi dari Islamic Center of Moscow. " Warnanya lebih feminin, seperti warna-warna pastel. Dan saya gabungkan dengan warna khas Rusia, yaitu gold. Supaya lebih feminin, saya pakai material lace" .

Jadi, apakah Sahabat Dream sudah cukup penasaran dengan koleksi Shafira tahun ini? Tunggu laporan Tim Dream saat Indonesia Fashion Week di Maret mendatang, ya.

Beri Komentar